Salin Artikel

Cerita Lilik Gantikan Nazar Amien Rais, Idolakan Wayang Sengkuni hingga Hati Geram

KOMPAS.com — Nama Lilik Yuliantoro (29), warga Blora, mendadak menjadi perbincangan setelah memutuskan menggantikan nazar Amien Rais untuk berjalan kaki dari Yogyakarta hingga Jakarta.

Lilik, sapaan akrabnya, menjelaskan dirinya agak geram karena nazar tokoh Partai Amanat Nasional dan mantan Ketua MPR tersebut tak segera terwujud. 

Seperti diketahui, Amien Rais sempat bernazar akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta apabila Presiden Jokowi menang dalam Pemilihan Presiden 2019.

Lilik mengaku ingin bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan Amien Rais setelah sampai di Jakarta.

Berikut ini fakta di balik kisah Lilik Yuliantoro:

Warga Blora berusia 29 tahun ini merasa geram karena Amien Rais tak kunjung menjalani nazarnya pasca-Pilpres 2019.

Lilik Yuliantoro pun akhirnya ingin menggantikan nazar salah satu tokoh reformasi 1998 tersebut.

Lilik pun menuliskan di sebuah kertas yang digantungkan di lehernya dengan tulisan, "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta Menggantikan Nazar Amien Rais".

"Lihat-lihat Pak Amien Rais sering statement jalan kaki tetapi tidak dilaksanakan, agak sedikit geram. Terus dari hati saya menuju Yogya untuk menggantikan," ujar Lilik Yuliantoro di Tugu Yogyakarta, Senin (22/7/2019).

Lilik menceritakan, setelah sampai di Jakarta, dirinya ingin bertemu Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat serta tokoh wayang Sengkuni.

"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan beli di jalan," katanya.

Lilik menjelaskan alasannya memilih wayang Sengkuni untuk diserahkan ke Presiden Jokowi.

Dirinya mengaku senang dengan wayang dan bukan karena berkaitan dengan Amien Rais.

"Enggak (tidak ada kaitan tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais). Pak Amien Rais itu baik kok. Ya suka saja. Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," ujarnya.

Selain ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Di Jakarta Lilik juga akan berkunjung ke rumah Prabowo Subianto dan Amien Rais. Ia berharap bisa bertemu dengan Prabowo dan Amien Rais.

Dirinya berharap masyarakat dan semua elemen bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.

"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia, jangan ada saling menghujat. Politik sudah selesai. Mari menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila," katanya.

Di hadapan para wartawan, Lilik mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia juga hanya membawa dua kaus, air minum, bendera Merah Putih dan uang Rp 50.000.

"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Insya Allah bila diizinkan, ingin bertemu (Jokowi). Saya ingin menyampaikan sepucuk surat dari masyarakat, sama wayang kulit Sengkuni, nanti beli di jalan," katanya.

Dirinya juga memastikan, aksinya tersebut sama sekali tidak terkait politik. Aksinya itu merupakan inisiatif Lilik.

"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, saya terketuk untuk menggantikan nazar beliau. Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2019/07/23/07100081/cerita-lilik-gantikan-nazar-amien-rais-idolakan-wayang-sengkuni-hingga-hati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke