Salin Artikel

Lahan yang Terbakar di Gunung Panderman Mencapai 60 Hektare

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, titik api yang masih terus menjalar berada di petak 227 atau kawasan Curah Banteng dan Parang Putih.

Kemiringan tebing di lokasi itu melebihi 60 detajat, sehingga membahayakan bagi petugas.

"Kemiringan di atas 60 derajat. Kalau dijangkau pun akan membahayakan petugas," kata Achmad di pos pantau Megastar, Senin.

Meski demikian, petugas memastikan api di kawasan puncak sudah padam. Petugas hanya memantau supaya tidak ada percikan api lanjutan.

Sementara itu, Rochim mengatakan, terhitung sampai Senin, pada pukul 14.00 WIB, perkiraan lahan yang sudah terbakar mencapai 60 hektare.

"Sekitar 60 hektar yang terbakar," kata Achmad.

Hingga saat ini belum ada kepastian terkait penyebab terjadinya kebakaran hutan itu. Dugaan sementara, kebakaran itu disebabkan oleh faktor alam.

Sebab, ada sejumlah titik api yang muncul bersamaan.

"Dugaan awal faktor alam, karena memang titik awal yang terbakar di lereng yang sulit terjangkau oleh manusia. Juga ada tiga titik api yang bersamaan," kata Achmad.

Kepala Administrasi Perhutani KPH Malang Hengki Herwanto juga mengungkapkan hal yang sama. Penyebab kebakaran diduga karena faktor alam.

"Faktor alam. Karena penebaran dalam waktu bersamaan," kata Hengki.

Hutan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur terbakar sejak kemarin, Minggu (21/7/2019). Api pertama kali terpantau sekitar pukul 19.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Seluruh pendaki berhasil turun dengan selamat. Terdapat sekitar 200 personel gabungan yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/22/18113831/lahan-yang-terbakar-di-gunung-panderman-mencapai-60-hektare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke