Melihat Kondisi Stadion GBLA yang Rusak dan Tidak Terawat...

BANDUNG, KOMPAS.com - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage belakangan ini ramai diberitakan rusak tidak terawat.

Kompas.com mencoba menelusuri informasi itu dengan mendatangi langsung Stadion GBLA.

Dari pantauan di lokasi, tampak beberapa bagian stadion rusak terutama di bagian luar. Beberapa titik di tembok tribun penonton juga mengalami keretakan. Tangga penghubung VVIP dan lapangan juga terlihat ada bagian yang menganga.

Di luar Stadion GBLA, suasana tidak terawat juga terlihat. Lahan parkir ditutupi ilalang setinggi dua meter. Beberapa petunjuk jalan di parkiran hancur, toilet yang bau dan rusak parah serta dipenuhi botol-botol minuman keras, hingga tembok pembatas antara stadion dan perumahan warga yang jebol.

Wali Kota Bandung Oded M Danial yang datang langsung mengunjung stadion GBLA, Rabu (17/7/2019), mengakui bahwa bagian luar stadion tidak terawat.

“Kalau di dalam cukup terpelihara. Cuma yang di luar (kurang terawat) sehingga rumputnya tinggi,” kata Oded seusai kunjungan.

Selain Oded, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang ikut meninjau Stadion GBLA juga mengakui bagian luar tidak terperhatikan.

“Dalamnya sudah terawat. Di luar itu (tidak terawat) karena belum bisa digunakan karena tidak sempat dibersihkan,” ungkapnya.

“Anggaran pemeliharaan Rp 1,2 miliar per tahun, tapi anggaran itu untuk pemeliharaan di dalam. Karena (pemeliharan) rumput juga mahal dan listrik juga mahal,” ujarnya.

Mendengar informasi kerusakan Stadion GBLA, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menawarkan agar pengelolaan stadion itu dilimpahkan ke Pemprov Jabar.