Salin Artikel

Penganiaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas Baru Sepekan Jadi Pembina

Tarmizi mengatakan, Obbi mengajukan lamaran pekerjaan beberapa bulan lalu. Setelah itu ia dipanggil untuk bekerja sebagai pembina di sekolah.

"Statusnya sebagai pegawai baru seminggu bekerja," kata Tarmizi, di Mapolres Palembang, Senin (15/7/2019).

Disinggung soal kompetensi Obbi sebagai bidang pembina, Tarmizi enggan berkomentar. Dia minta agar hal itu ditanyakan ke pihak kepolisian karena seluruh informasi telah disampaikan.

"Nanti biar polisi saja, semuanya sudah disampaikan ke polisi," ujarnya.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firlli menjelaskan, mereka masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Obbi. Sejauh ini, Obbi merupakan pelaku tunggal dari peristiwa tersebut.

"Untuk komptensinya sebagai pembina masih diselidiki seperti apa, karena masih akan dilakukan pemeriksaan," ungkap Firlli.

Kasus tewasnya DBJ (14) mencuat ketika dilaporkan oleh orangtua korban.

Ketika tewas, didapati luka memar di bagian kepala, dada, dan kaki korban. Setelah dilakukan autopsi, dokter forensik mendapati luka tersebut disebabkan benda tumpul. 

Luka di bagian kepala menyebabkan korban tewas.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/15/21300721/penganiaya-siswa-sma-taruna-hingga-tewas-baru-sepekan-jadi-pembina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke