Salin Artikel

Fokus Pengungsi, BPBD Belum Verifikasi Jumlah Rumah Rusak akibat Gempa Maluku Utara

Meski begitu, BPBD belum dapat memverifikasi jumlah rumah warga yang rusak dan roboh akibat gempat tersebut, termasuk dampak kerusakan bangunan lainnya.

“Untuk jumlah rumah yang rusak kita belum bisa memastikan, yang jelas dari laporan warga ada rumah-rumah yang rusak dan roboh di beberapa desa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Selatan, Sudarto saat dikonfirmasi dari Ambon, Minggu malam.

Dia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga bahwa ada sejumlah rumah di beberapa desa yang mengalami kerusakan.

Sejumlah desa yang terdampak gempa itu di antaranya di Desa Gane Dalam, Ranga-ranga, Lemo-lemo, Bacan Timur serta Desa Bori dan Saweang

Menurut Sudarto, saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan para pengungsi sehingga belum dapat turun langsung ke desa-desa yang terdampak bencana guna mendata jumlah kerusakan bangunan akibat gempa.

“Kita masih fokus untuk tangani para pengungsi dulu, apalagi desa-desa itu sangat sulit dijangkau, nanti setelah penanganan pengungsi barulah kita data jumlah kerusakan,” ujarnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang wilayah Labuha pada pukul 18.10 WIT. Episentrum gempa tersebut berada pada titik koordinat 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Barat atau berjarak 62 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara  Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

  

https://regional.kompas.com/read/2019/07/14/20293331/fokus-pengungsi-bpbd-belum-verifikasi-jumlah-rumah-rusak-akibat-gempa-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke