Sopir Angkot Tertangkap Akan Cabuli Anak di Bawah Umur di Kuburan

Karlos ditahan polisi, karena berusaha mencabuli seorang anak di bawah umur berinisial M (16) di area pekuburan umum.

"Pelaku telah kita tahan di Mapolsek, setelah ditangkap warga dan dibawa ke kantor Pos Polisi," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019) malam.

Kejadian itu lanjut Saba, bermula ketika korban disuruh oleh orang tuanya untuk mengambil minyak tanah di sebuah rumah tua yang tidak jauh dari rumah mereka.

Bukannya mengambil minyak tanah, korban malah menuju ke Subasuka Oebobo untuk membeli salome (jajanan khas NTT).

Sesampainya di depan Subasuka, korban bertemu dengan pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri.

Saat itu, pelaku sedang membawa mobil angkot Lampu 6 Aldis. Pelaku pun memanggil korban dan mengajak korban untuk pesiar.

Korban pun naik ke dalam mobil dan pesiar sampai pukul 17.30 WITA. Karena takut dicari orang tuanya, korban lalu meminta turun di depan Subasuka.

Permintaan korban pun ditolak pelaku. Korban pun dibawa pelaku ke garasi mobil di Kelurahan Oebufu, tempat angkot tersebut diparkir.

Pinjam motor juragan

Pelaku lalu meminjam sepeda motor milik juragannya dengan alasan ingin mengantar korban pulang.

Bukannya mengantar korban pulang ke rumahnya, pelaku malah membawa korban ke Pekuburan Oebobo.

Sesampainya di tengah pekuburan Oebobo, pelaku lantas memeluk dan mencium korban sambil merayu korban untuk melakukan hubungan intim. 

Namun korban menolak dan berusaha lari, tapi dikejar oleh pelaku dan membawa korban kembali ke kuburan.

Tak terima atas perbuatan pelaku, korban lalu memberontak sambil berteriak minta tolong.

Beberapa warga sekitar yang mendengar teriakan korban, langsung menuju ke lokasi.

Melihat itu, pelaku langsung lari sembunyi di belakang rumah warga, namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar.

Warga lantas beramai-ramai membawa pelaku ke Pos Polisi Oebobo.

"Atas kejadian tersebut orang tua korban mendatangi Polsek Oebobo guna melaporkan kejadian tersebut dan membuat laporan polisi," pungkasnya.