Mahasiswa UMP Ciptakan Pasta Gigi dari Lendir Bekicot, Bagaimana Rasanya?

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah berhasil menemukan pasta gigi dari hewan bekicot (Achatina fulica).

Bahkan pasta gigi yang diberi nama 'Gelecot Toothpaste' ini dikatakan mampu mencegah karies gigi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Ketiga mahasiswa penemu pasta gigi bekicot tersebut yakni Nofita Fitri Kurniasih, Rahma Fauzia Madaningrum dan Nurvidian Khasanah.

Mereka tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE) Fakultas Farmasi UMP.

Ketua Kelompok Peneliti Bekicot Tim PKM-PE Nofita Fitri Kurniasih, Selasa (9/7/2019) mengatakan, bagian dari bekicot yang mereka jadikan bahan observasi adalah lendir.

Menurut dia, di dalam lendir hewan bertubuh lunak atau molusca itu terkandung protein bernama achasin yang dapat menjadi reseptor pengikat protein (enzim) bakteri.

“Kandungan protein achasin dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi,” katanya.

Dosen pembimbing penelitian, Erza Genatrika mengaku optimistis terhadap hasil penelitian mahasiswanya tersebut.

Pasalnya Indonesia terdata sebagai negara yang memiliki prevalensi tinggi terhadap karies gigi. Sementara bekicot adalah salah satu hama tanaman yang keberadaannya mengganggu pertanian.

"Saya berharap produk pasta gigi gel ini dapat menjadi solusi permasalahan penyakit karies gigi di Indonesia, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan hama bekicot," katanya.

Halal digunakan

Terpisah, Dosen Fakultas Agama Islam UMP, Wage mengungkapkan, lendir bekicot memang dianggap menjijikan bagi sebagian orang.

Dari informasi yang dihimpun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memutuskan bahwa bekicot haram untuk dikonsumsi.

“Namun di tangan para mahasiswa ini, lendir bekicot yang dianggap menjijikan dapat disulap menjadi pasta gigi pencegah karies gigi,” ungkapnya.

Menurut dia, proses klinis yang dilakukan oleh tim PKM-PE tersebut telah menghilangkan unsur illat (alasan) menjijikan dari lendir bekicot.

Sehingga pemanfaatan lendir bekicot sebagai produk non pangan seperti obat dan kosmetik pun diperbolehkan.

Rektor UMP, Anjar Nugroho mengapresiasi ketiga mahasiswa yang sukses dalam penelitian Gelecot Toothpaste.

Rasa bangga diberikan atas inovasi yang menurutnya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

'”Siapa saja yang memiliki kemampuan dan peluang untuk menunjukkan potensinya, akan kita pacu agar potensinya semakin menonjol,” pungkasnya.