Salin Artikel

Hamili Anak Kandungnya hingga Melahirkan, Pria Ini Minta Dipanggil Bapak Aki

Saat diperiksa penyidik, UR sempat mengutip sejumlah ayat Al Quran.

"Kalau dinikah (anak) tidak boleh. Tapi kan, anak milik saya," ujar UR saat diperiksa di Mapolres Garut, Rabu (3/7/2019).

Selain itu dia juga mengatakan jika bayi yang baru lahir dari anak nomor duanya sebagai anak bungsu.

"Sekarang anak sudah lima. Kemarin yang lahir di rumah sakit itu anak bungsu," katanya.

Aksi bejat yang dilakukan penjual bubur kacang di sekitar Pasar Lewo, Malangbong tetap dilakukan saat anaknya hamil tua.

Dari keterangannya kepada polisi, ia terakhir melakukan pencabulan pada Kamis (13/6/2019) malam atau dua hari sebelum anak perempuannya melahirkan di RSUD dr Slamet, Garut.

"Nanti manggil ke saya (bayi yang baru lahir) bapak aki (bapak kakek)," ucap pria yang sudah bercerai sejak 2010.

Kasus tersebut terungkap saat N melahirkan seorang bayi. Saat ditanya ibu kandungnya, N mengaku jika pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri. Bahkan UR sudah melakukan aksi bejat tersebut selama empat tahun.

N tak berani melapor ke keluarganya karena diancam oleh ayahnya.

"Ya, saya ngajak kalau mau. Bilang ke anak jangan kasih tahu ke siapa-siapa," ujarnya.

Selain N, UR juga menyetubuhi anak ketiganya yang baru lulus SD. Wajahnya pun seakan tak menyesal saat menceritakan kasusnya ke penyidik.

"Waktu lulus SD tidur bareng sama anak ketiga. Awalnya cuma raba pahanya saja," ujar UR.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan pengakuan UR kepada penyidik tentang dua anak yang dicabulinya.

Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersangka.

"Masih terus kami dalami dan dicek juga. Kejiwaan pelaku juga akan diperiksa," ucapnya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Terbaru Ayah Hamili Anak Kandung di Garut, Anak Ketiga Juga Jadi Korban Perbuatan Bejat Pelaku

https://regional.kompas.com/read/2019/07/05/07531131/hamili-anak-kandungnya-hingga-melahirkan-pria-ini-minta-dipanggil-bapak-aki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke