Salin Artikel

Saat Penjual Pentol Ketahuan Curi Uang Kotak Amal karena Tak Bawa Kompor Jualan...

Pria yang berofesi sebagai penjual pentol keliling tersebut diamankan warga setelah keluar dari mushala di Desa Bungkuk. 

"Warga sudah nyanggong (mengintip) karena uang kotak amal sering hilang. Saat si penjual pentol keluar masjid, warga mendapati kotak amal sudah tercongkel dan uangnya hilang, " ujar Kapolsek Parang AKP Bayu, Rabu (3/7/2019).

IL yang sempat kabur akhirnya berhasil diamankan warga dan langsung digelandang ke kantor Kepolisian Sektor Parang.

Kecurigaan warga ketika pelaku yang merupakan penjual pentol tidak pernah membawa kompor.

"Modusnya menjual pentol tapi tidak membawa kompor dan LPG," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, pelaku ternyata sudah sering melakukan aksi mencongkel kotak amal di masjid maupun surau untuk diambil uangnya.

Wilayah operasi pelaku bahkan sampai ke Kota Ponorogo. Pelaku juga mencuri kotak amal di Ngaglik, kemudian di mushola kelurahan Parang 2 dua kali, mushola kecamatan Ngariboyo 4 kali, dan masjid di Panekan 1 kali.

Hasil pencurian digunakan pelaku untuk menambah modal jualan pentol.

Pelaku diancam pasal 363 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. 

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/17392731/saat-penjual-pentol-ketahuan-curi-uang-kotak-amal-karena-tak-bawa-kompor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke