Salin Artikel

Perahu Dihajar Gelombang, 2 Petambang Timah Tradisional Tenggelam

Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang laut.

"Benar telah ditemukan dua petambang asal Lampung dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mikron Antariksa kepada Kompas.com di Pangkal Pinang, Rabu (3/7/2019).

Dia menuturkan, kedua korban ditemukan Rabu sekitar pukul 05.30 WIB dalam kondisi mengapung tak jauh dari lokasi ponton.

Total terdapat lima petambang dalam kejadian itu, tiga selamat, yakni Doyok, Karnata, dan Feri. Sementara dua orang meninggal dunia.

Korban meninggal kemudian dibawa ke RS Depati Bahrin Sungailiat untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Kejadian bermula saat petambang hendak pulang Selasa (2/7/2019) sore. Perahu mereka terbalik dihajar gelombang," ujar Mikron.

Diduga korban yang tidak bisa berenang terseret arus ke kolam bekas galian Camui yang dalam.

Kecelakaan tambang timah tradisional merupakan kali kedua terjadi dalam dua pekan terakhir.

Sebelumnya empat petambang darat tewas tertimbun longsoran di daerah Lubuk Besar, Bangka Tengah.

https://regional.kompas.com/read/2019/07/03/12450061/perahu-dihajar-gelombang-2-petambang-timah-tradisional-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke