Salin Artikel

10 Desa di Banyumas Krisis Air Bersih

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Krisis air bersih di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluas. Hingga awal pekan ini tercatat, warga di 10 desa yang tersebar di delapan kecamatan kesulitan mendapatkan air bersih.

"Hingga saat ini sudah ada 10 desa yang mengajukan permintaan droping air bersih," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Ariono saat dihubungi, Rabu (26/6/2019).

Ariono menjelaskan, di Kecamatan Karanglewas terdapat dua desa yang mengalami krisis air bersih, yaitu Tamansari dan Kediri. Dua desa di Kecamatan Rawalo juga mengalami hal yang sama, yaitu Banjarparakan dan Tipar.

Desa lain yang mengalami krisis air bersih, lanjut Ariono, yaitu Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Pekuncen (Kecamatan Jatilawang), Karanganyar (Kecamatan Patikraja), Karangtalun Kidul (Kecamatan Purwojati), Srowot (Kecamatan Kalibagor), dan Jatisaba (Kecamatan Cilongok).

Berdasarkan data BPBD, secara keseluruhan terdapat 71 desa/kelurahan kecamatan di Banyumas yang rawan krisis air bersih. Desa tersebut tersebar di 17 kecamatan dari total 27 kecamatan yang ada.

Untuk menanggulangi krisis air bersih, kata Ariono, BPBD telah menyiapkan 1.000 tangki air bersih dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/26/17483601/10-desa-di-banyumas-krisis-air-bersih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke