Salin Artikel

"Saya Pasrah Suami Tewas gara-gara Ular Peliharaan, Sudah Takdir..."

Pria asal Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya saat tengah memandikannya di belakang rumah, Jumat (21/6/2019).

Elah bertutur, jenazah Jana pertama kali ditemukan oleh anaknya saat hendak ke jamban. Sang anak kaget melihat Jana dalam posisi tengkurap sudah tidak bernyawa di dekat ular sanca.

"Ular yang melilit sepanjang tiga meter," kata Elah di kediamannya, Minggu (23/6/2019).

Dia sendiri baru menerima kabar bahwa suaminya tewas akibat dililit ular sanca peliharaannya itu pada Jumat sekitar pukul 13.00 atau setelah shalat Jumat.

Menurut Elah, hobi memelihara hewan melata tersebut sudah dilakukan oleh Jana sejak lama. Jana kerap melakukan transaksi jual beli ular kepada warga lain yang membutuhkan dan sering mengkonsumsi ular kobra.

"Saya pasrah saja melihat suami tewas gara-gara ular, sudah takdir," katanya.

Jana kini sudah dimakamkan. Ular sanca kesayangannya juga dikubur persis di samping makamnya.

Rukiman, Ketua RT setempat, mengatakan, ular tersebut dibunuh oleh warga demi mencegah kejadian serupa berulang. Dia juga berharap, tidak ada lagi warga yang memelihara ular.

Ular peliharaan Jana itu ditangkap setelah sempat kabur ke saluran air yang berada di sekitar jamban belakang rumah milik Jana.

"Berat ularnya kira-kira 17 kilogram dan langsung ditangkap sama warga," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Ini Tewas Dililit Ular Peliharaannya, Ularnya Mati Dibunuh Warga Dikubur di Dekat Makam Tuannya

https://regional.kompas.com/read/2019/06/24/09310961/saya-pasrah-suami-tewas-gara-gara-ular-peliharaan-sudah-takdir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke