Salin Artikel

Bekraf: Jangan Remehkan Emak-emak, Mereka Sumbang Transaksi E-Commerce

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santoso Sungkiri mengatakan, berdasarkan data, transaksi e-commerce tahun 2017 mencapai 8 miliar dollar AS.

Sebanyak 5 miliar dollar AS transaksi diantaranya melalui toko online.

"5 miliar dollar AS melalui Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Yang menarik dari 5 miliar itu transaksi seller dilakukan perusahaan, kebanyakan perusahaan kecil dan UMKM yang dipimpin atau dimiliki wanita," kata Hari saat konferensi pers Bekraf Developer Day (BDD) di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (23/6/2019).

Hari mengatakan, saat ini banyak emak-emak yang memproduksi pakaian, hijab, makanan, perhiasan dan dipasarkan secara online.

Transaksi digital tersebut sangat menguntungkan Indonesia.

"Trading kebanyakan emak-emak, jangan remehkan itu. Mereka berjualan di Facebook, Instagram, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lainnya," ujarnya. 

Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, selain dari sektor perdagangan juga perlu menggeliatkan para kreator aplikasi agar ekonomi kreatif digital tumbuh.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pihaknya mendukung penuh kemunculan startup lokal.

Pihaknya mendorong pengembangan startup pelayanan masyarakat, bisnis dan UMKM, serta pariwisata dan hiburan.

"Saya sudah kasih jalan, masuk ke dinas silakan, melalui rekomendasi saya siap dukung penuh startup yang ada. Ayo anak muda segera buat, jangan ragu," kata Husein.

Untuk mendukung pengembangan startup, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya segera bekerja sama dengan Bekraf. Husein menargetkan kerja sama tersebut dapat terealisasi dalam satu bulan ke depan.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/23/18395081/bekraf-jangan-remehkan-emak-emak-mereka-sumbang-transaksi-e-commerce

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke