Salin Artikel

Kepada Orangtua yang Anaknya Gagal Masuk Negeri, Khofifah Minta Maaf

Menurut dia, daya tampung SMA negeri di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sangat terbatas.

"Saya mohon maaf kepada wali murid yang tidak bisa memasukkan putra putrinya ke sekolah SMA negeri, karena kapasitasnya sangat terbatas," kata Khofifah usai menghadiri silaturahim Syawal di Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (22/6/2019) sore.

SMA negeri di Jawa Timur, kata dia, kapasitasnya hanya bisa menampung 35 persen lulusan SMP.

"Sisanya bisa ke SMK negeri dan swasta, SMA swasta, atau ke aliyah negeri atau aliyah swasta," ucap dia.

Hasil PPDB Jawa Timur sistem zonasi diumumkan resmi pada Sabtu (22/6/2019) pukul 09.00 WIB. Jadwal pengumuman tersebut mundur dari rencana semula pada Jumat (21/6/2019).

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timu, Hudiyono, masa pendaftaran sengaja diperpanjang karena ada kuota SMA negeri yang belum terisi sampai 100 persen.

"Hingga kamis malam masih ada sekitar 7.000 kursi yang belum terisi, jadi masa pendaftaran diperpanjang," ujar Khofifah.

PPDB sistem zonasi di Jawa Timur sempat diwarnai aksi protes wali murid yang putra putrinya tidak tertampung di SMA negeri, para wali murid bahkan mendesak pemerintah mengembalikan sistem ranking nilai ujian nasional sebagai syarat masuk SMA negeri.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/23/08192891/kepada-orangtua-yang-anaknya-gagal-masuk-negeri-khofifah-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke