Salin Artikel

"Kami Senang Sudah Nikah, tapi Sedihnya karena Nikah di Kantor Polisi"

Pernikahan Rofiudin dengan Ayuk Malinda digelar Satuan Tahanan dan Barangbukti (Sat Tahti) Polres Kediri Kota. Akad nikah dipimpin penghulu Maulana Sujatmiko dari Kantor KUA Kesamben, Kabupaten Jombang disaksikan keluarga kedua mempelai.

Kegiatan ini diawali dengan menjemput Rofiudin, warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang berstatus tahanan kasus narkoba dari tempatnya ditahan.

Sedangkan mempelai wanita Ayuk Malinda warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang telah menunggu.

Selanjutnya Rofiudin dan Ayuk Malinda bersama keluarga kedua mempelai menuju ke masjid tempat akad nikah.

Meski menjalani prosesi pernikahan, petugas kepolisian tetap memberikan pengawalan ketat. Dua petugas berpakaian seragam dengan senjata laras panjang tetap mengawal mempelai melakukan akad nikah.

Di masjid, petugas penghulu Maulana Sujatmiko sudah menunggu. Petugas penghulu kemudian memberikan nasihat apa yang harus diucapkan saat kedua mempelai melakukan ijab kabul berikut maskawin yang diberikan.

Pelaksanaan ijab kabul berlangsung lancar karena orangtua mempelai wanita mempercayakan kepada Nasab, sebagai wali hakim.

Rofiudin usai akad nikah mengaku bahagia sekaligus sedih. Karena pernikahannya dengan kekasihnya tidak berlangsung sebagaimana rencananya semula.

"Kami bahagia karena akhirnya menikah. Namun, juga sedih karena pernikahan kami tidak berlangsung di tempat sebagaimana mestinya," ungkapnya.

Apalagi pesta pernikahan itu telah direncanakan sudah lama. Keduanya berpacaran sekitar tiga tahun.

Sementara Ayuk Malinda juga mengaku di hari pernikahannya ada perasaan senang bercampur sedih.

"Kami senang karena sudah resmi menikah. Sedangkan sedihnya kami menikah di kantor polisi," jelasnya.

Kepala Satuan Tahanan dan Barangbukti Ipda Dodik Margo  menjelaskan, pihaknya mendapatkan permohonan dari Rofiudin untuk melaksanakan prosesi akad nikah di Polres Kediri Kota.

"Setelah kami laporkan, Kapolres mendapatkan izin tahanan untuk menikah. Kami selaku pelayan masyarakat memberi kesempatan dan kegiatan berlangsung aman terkendali serta lancar," ungkapnya.

Rofiudin diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Kota Kediri karena terlibat kasus peredaran narkoba menjelang bulan puasa. Kasus ini berawal dari penangkapan pemakai sabu, kemudian kasusnya dikembangkan mencari pemasoknya, salah satu pelakunya Rofiudin.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pernikahan Tahanan Kasus Narkoba Penuh Keharuan, Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang

https://regional.kompas.com/read/2019/06/22/20012151/kami-senang-sudah-nikah-tapi-sedihnya-karena-nikah-di-kantor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke