Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Sikap Jokowi Hadapi Tuduhan Prabowo-Sandi di Sidang MK | Sistem Zonasi PPDB Tuai Masalah

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memilih tidak berkomentar terkait tuduhan dari pihak pasangan Prabowo-Sandi dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Jokowi memilih untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di MK.

Sementara itu, berita kekacauan sistem zonasi PPDB juga menjadi sorotan pembaca. Presiden Jokowi juga turut mengomentari masalah tersebut.

Menurutnya, permasalahan di lapangan harus segera dievaluasi. Jokowi meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Mendikbud Muhadjir Effendy.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Sidang mengenai sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah dimulai pada Jumat (14/6/2019) dan masih terus berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sejumlah kesaksian dan data sudah disampaikan oleh pihak calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Tim hukum Jokowi dan pasangannya, Ma'ruf Amin, menilai, materi gugatan sengketa pilpres yang diajukan pemohon berbasis pada bias anti petahana.

Pemohon dinilai sengaja membangun narasi bahwa calon presiden petahana bertindak curang dan melakukan pelanggaran pemilu.

"Rasanya tidak elok kalau saya yang berkomentar karena sidang masih berjalan. Saya percayakan semuanya pada MK," ujar Jokowi setelah menghadiri penyerahan 3.200 sertifikat di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019).

Terkait kekacauan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB), Presiden Jokowi meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Jokowi mengatakan, di lapangan memang banyak masalah yang mesti dievaluasi.

"Tanyakan pada Menteri Pendidikan. Memang di lapangan banyak masalah yang perlu dievaluasi, tapi tanyakan kepada Menteri Pendidikan," kata Jokowi di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6/2019).

Jokowi tidak menutupi bahwa memang banyak permasalahan yang perlu dievaluasi dari penerapan sistem zonasi di PPDB pada tahun ajaran kali ini dibanding dengan sebelumnya.

Terdakwa penyebaran konten asusila, artis VA, meminta mejelis hakim membebaskan dirinya dari segala tuntutan jaksa dalam perkara pelanggaran pasal ITE.

VA juga minta semua barang pribadinya seperti ponsel, uang, dan buku tabungan dikembalikan.

Demikian inti isi pembelaan atau pleidoi atas tuntutan jaksa yang dibacakan VA dalam sidang tertutup di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (20/6/2019).

"Klien kami minta bebas dari segala tuntutan dan semua barang-barangnya saat menjalani proses hukum dikembalikan," ujar kuasa hukum VA, Milano Lubis, saat dihubungi, Kamis malam.

Mobil Fortuner yang dibeli oleh Ucok Budianto (28), warga Kecamatan Winong, Pati, untuk calon istrinya, Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen, Pati, ternyata adalah barang hasil curian.

Ucok, pengusaha penggilingan bakso tersebut belakangan telah ditipu oleh seorang oknum marketing dealer mobil PT Nasmoco, Pati, Didik Setiyadi (33) alias Dika, warga Kecamatan Jaken, Pati.

"Pelaku mencuri mobil tersebut di kantornya dan menjualnya kepada korban. Sudah dibayar tunai dan tidak disetorkan kantornya. Akad jual beli tidak diketahui pihak Nasmoco," terang Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi Sukmana saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (20/6/2019).

Ganasnya gelombang Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menyeret lima wisatawan asal Rancaengkeng Bandung dan Kartosuro, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2019).

Tiga orang berhasil diselamatkan, dua orang yakni bapak dan anak masih dinyatakan hilang.

Dari lima korban yang terseret gelombang pasang tiga diantaranya selamat yaitu Shela (17) dan Afdhal Firansyah (11) warga asal Rancaengkek Bandung serta Ai Rohimah (30) warga Kartosuro, Jawa Tengah.

Sedangkan korban yang hilang dan belum ditemukan Ferry Anto Saputro (30) dan anaknya, Fajrina Dwi Saputri (Freya). Keduanya meruapkan warga Kartasura.

"Tim SAR yang tahu kejadian itu langsung memberi pertolongan, tapi hanya tiga korban (Ai, Afdhal, dan Shela) yang berhasil diselamatkan. Untuk dua korban yaitu Ferry dan Freya masih dalam pencarian," kata Nugroho, Sekretaris SAR Satlinmas wilayah IV Pantai Samas dan Pantai Baru, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Sumber: KOMPAS.com (Markus Yuwono, Puthut Dwi Putranto Nugroho, Achmad Faizal, Hamzah Arfah)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/21/07000001/-populer-nusantara-sikap-jokowi-hadapi-tuduhan-prabowo-sandi-di-sidang-mk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke