Salin Artikel

Sempat Tak Sadar 3 Hari, Polisi yang Tergelincir Jatuh ke Jurang Akhirnya Meninggal

Ronaldo akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas.com, diketahui sejak mengalami kecelakaan tunggal, Ronaldo tidak pernah sadarkan diri selama tiga hari hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Kamis (20/6/2019).

Kabar meninggalnya Ronaldo Naspatiko beredar luas di media sosial Facebook dan aplikasi WhatsApp milik teman dan sanak keluarga korban.

Baca berita sebelumnya: Pulang dari Pemakaman, Seorang Polisi Jatuh ke Jurang Saat Melintasi Jembatan Kayu

Salah satu kerabatnya yang bernama Ica mengatakan bahwa korban hari ini telah meningal dunia.

“Hari ini sekiranya umurnya bertambah namun maut datang bersamanya, Al Fatihah Nando, ” kata Ica sambil menangis.

Sementara di akun Facebook rekannya yang bernama Dhoni Rasma Gotal menulis status untuk almarhum. 

“Selamat jalan sodara kau pergi di saat hari kelahiran mu. Kau tak sadar-sadarkan diri selama 3 hari ternyata kau telah meninggalkan kami untuk selama-selamanya selamat jalan semoga kau tenang di alam sana amim amin ditempatkan di surga,” tulisnya, yang disertai emoticon menangis.

Dia mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan kayu di Dusun Kanandede, Desa Kanandede, Kecamatan, Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Mustari mengatakan, Ronaldo Naspatiko berasal dari Aspol Tello Makassar yang baru pulang dari pemakaman keluarganya.

"Kejadiannya pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita saat pulang dari pemakaman keluarganya yang berada di Desa Kanandede, Ronaldo mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX DP 5142 HN, dalam perjalanan Ronaldo sempat mendahului kendaraan sepeda motor dan kehilangan kendali lalu terjatuh,” kata AKP Mustari, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu. 

Menurut Mustari, kondisi cuaca pada saat kejadian sedang hujan sehingga jalan licin atau jembatan kayu tersebut licin.

"Ronaldo jatuh ke bawah jembatan dengan kedalaman 5,10 meter. Akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut korban mengalami pendarahan pada telingan kanan, pendarahan hidung, kedua mata lebam serta luka robek pada dahi sebelah kanan. Korban kini dirawat di rumah sakit RSUD Sawerigading Kota Palopo, membutuhkan darah golongan A,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/20/20000021/sempat-tak-sadar-3-hari-polisi-yang-tergelincir-jatuh-ke-jurang-akhirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke