Salin Artikel

Jokowi: Bapak Ibu yang Pegang Sertifikat Tanah Sangat Beruntung

Dalam sambutannya, Jokowi tidak hanya bercerita mengenai paparan program sertifikat tanah yang diharapkan, tapi juga memuji warga yang datang memadati GOR Tri Dharma.

Jokowi mengatakan warga Gresik beruntung karena lahan milik mereka sudah bersertifikat.

“2015 harusnya sertifikat yang dipegang oleh masyarakat itu (sebanyak) 126 juta bidang tanah, yang harus bersertifikat. Tapi di 2015 baru 46 juta (bidang tanah tersertifikat), yang belum bersertifikat masih 80 juta. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung sekali, nggeh mboten?” kata Jokowi, Kamis.

Dengan banyaknya lahan yang masih belum bersertifikat di Indonesia, Jokowi kemudian menginginkan agar agenda kepemilikan sertifikat bagi masyarakat bisa dipercepat.

“Sebelumnya, setahun itu kan ya hanya bisa produksi 500.000 (bidang tanah). Kalau kurangnya 80 juta, berarti harus nunggu 160 tahun, nggeh mboten? Siapa yang mau nunggu 160 tahun? tunjuk tangan akan saya beri sepeda,” kata dia.

Namun, setelah ditunggu beberapa saat, ternyata tidak ada seorang pun diantara warga yang hadir mengacungkan tangan.

“Makanya kemudian saya minta kepada Pak Menteri BPN (Badan Pertanahan Nasional), enggak bisa seperti ini, enggak bisa diterus-teruskan. Tahun depan saya minta 5 juta (bidang lahan tersertifikat), tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 9 juta, tahun depan lagi 12 juta, tahun depan naik terus, sehingga target kita pada 2025 seluruh sertifikat ini rampung. Insya Allah rampung,” tutur dia.

Sebelumnya, Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan, ribuan sertifikat yang dibagikan adalah untuk warga di lima kecamatan yang meliputi 18 desa yang berada di Kecamatan Bungah, Ujungpangkah, Panceng, Wringinanom, dan Duduksampeyan.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/20/16154981/jokowi-bapak-ibu-yang-pegang-sertifikat-tanah-sangat-beruntung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke