Salin Artikel

10 Anggota PPK di Karawang Mengaku Terlibat Jual Beli Suara dengan Caleg Perindo

Hasilnya, 10 anggota PPK di Karawang yang diperiksa mengaku terlibat jual beli suara dengan Eka Budi Santoso alias Kusnaya, Caleg DPR RI Partai Perindo. Ia menyebut para oknum PPK tersebut menerima uang sebesar Rp 600 juta. Dua anggota PPK lainnya tidak hadir saat pemeriksaan.

"Sepuluh orang anggota PPK mengakui itu (ada aliran dana dari seorang caleg). Pembayaran terjadi tanggal 15 April 2019 melalui transfer ke rekening masing-masing," kata Ketua KPU Karawang, Miftah Farid di kantornya, Senin (17/6/2019).

Meski demikian, Farid menjamin tak ada perubahan satu pun perolehan suara Pemilu 2019. Apalagi saat pleno rekapitulasi di tingkat kabupaten maupun provinsi, tak ada protes dari saksi maupun peserta pemilu.

"Kita bisa mengkroscek ini dengan data yang kita pegang dan dokumen pleno. Berdasarkan pengakuan (oknum PPK), ada permintaan untuk mengajak tetangga ataupun saudara untuk memilih caleg yang bersangkutan," katanya.

Pengembalian

Farid mengatakan, berdasarkan pengakuan oknum PPK yang terlibat, sudah ada proses pengembalian kepada caleg yang bersangkutan. Sebab, Eka Budi Santosa alias Kusnaya gagal melenggang ke Senayan.

"Mereka sudah melakukan pengembalian sesuai kesepakatan, meski belum 100 persen," katanya.

Farid bakal segera melaporkan hasil klarifikasi tersebut kepada KPU Provinsi Jawa Barat.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/17/17435481/10-anggota-ppk-di-karawang-mengaku-terlibat-jual-beli-suara-dengan-caleg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke