Salin Artikel

Pemilik Rumah Mewah Jadi Tersangka Kasus Perdagangan Manusia dengan Modus Kawin Kontrak

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Donny Charles Go menerangkan, dalam kasus tersebut, AMW berperan sebagai perantara antara warga negara asing (WNA) dan perempuan sebagai calon istri dan menjadikan rumahnya sebagai tempat penampungan.

"Sementara ini baru satu orang, inisialnya AMW. Dia sebagai perantara, pemilik rumah penampungan, dan yang urus semua," kata Donny kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019).

Menurut Donny, AMW disangkakan dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sementara itu, tujuh WNA asal China yang sempat diamankan telah diserahkan penanganannya ke Imigrasi Kota Pontianak.

"Mereka itu orang asing yang masuk Indonesia dengan izin tinggal atau visa wisata selama 30 hari. Nanti prosesnya di imigrasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas Imigrasi Kota Pontianak, Kalimantan Barat, bersama aparat kepolisian membongkar dugaan sindikat tindak pidana perdagangan orang dengan modus kawin kontrak.

Praktik tersebut terbongkar setelah dilakukan penggerebekan dan penggeledahan di sebuah rumah mewah di Jalan Purnama, Kompleks Surya Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (12/6/2019).

Dalam perkara tersebut ada sembilan orang yang diamankan, yaitu masing-maing tujuh WNA asal China dan dua warga negara Indonesia.

"Satu di antara warga Indonesia itu adalah perempuan," kata Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono saat ditemui di Mapolda Kalbar, Kamis (13/6/2019).

Didi menyebut, tujuh warga China itu merupakan calon mempelai pria yang akan dinikahkan dengan perempuan lokal. Sementara dua warga Indonesia yang diamankan ditengarai sebagai penampung dan perantara.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pengakuan ketujuh WNA ini ke Indonesia hanya untuk berkunjung selama 30 hari.

"Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan. Jika ditemukan unsur tindak pidananya, tentu akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya," ucap dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/17/15005971/pemilik-rumah-mewah-jadi-tersangka-kasus-perdagangan-manusia-dengan-modus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke