Salin Artikel

Tidak Ikut Upacara, 22 ASN Diberi Hukuman Bersihkan Got

BATANG, KOMPAS.com - Bupati Batang Jawa Tengah Wihaji menepati janjinya kepada 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mengikuti upacara hari lahir Pancasila pada 1 Juni 2019 lalu. Mereka mendapatkan sanksi baris-berbaris dan membersihkan selokan atau got, Jumat (14/6/2019).

Bupati Batang Wihaji mengatakan, upacara hari lahir Pancasila kewajiban semua ASN. Dirinya ingin semua ASN dituntut sebagai contoh masyarakat, seharusnya dan wajib mengindahkan, menaati peratutan.

"Kita ASN digaji negara tapi hanya ikut upacara saja tidak hadir, karena kita memiliki aturan sehingga kita berikan tindakan, dan saya buktikan mereka yang tidak hadir mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan" jelas Wihaji. 

"Sanksi hukuman yang kita berikan untuk memberikan efek jera agar lebih disiplin lagi, karena kita akan menaikan kecepatan lagi kinerja ASN. Ini efek jera, kalau yang melayani saja nggampangke (mudah) apalagi yang dilayani, jangan sampai kita zdolim terhadap masyarakat," ungkpanya.  

Dari pantauan Kompas.com mereka membersihkan selokan di sekitaran Kantor Sekretariat Daerah Pemkab Batang. Adapula yang melakukan baris-berbaris di Alun-Alun.

Salah seorang ASN Suroso mengaku tidak mengetahui kalau ada surat susulan bahwa ada upacara bendera hari lahir Pancasila 1 Juni lalu. Dirinya pasrah karena mendapat hukuman tersebut.

"Saya tidak pernah terlambat kerja, ikut upacara terus tapi memang tidak tahu ada pemberitahuan ada upacara," kata Suroso menyesal.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/14/10533941/tidak-ikut-upacara-22-asn-diberi-hukuman-bersihkan-got

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke