Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Fakta di Balik Pria Ancam Bunuh Jokowi | 34 Terduga Teroris Ditangkap di Kalteng

Fahri ternyata tidak ditangkap di Jakarta. Dia ditahan pertama kali di Palu, Sulawesi Tengah. Saat itu pihak keluarga mendampingi Fahri datang ke kantor polisi.

Sementara itu, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil menangkap 34 terduga teroris. Kelompok teroris tersebut diduga kuat terkait jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, kelompok yang ditangkap di Kalteng memiliki kemampuan merakit bom dengan daya ledak tinggi.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

"Mendengar informasi bahwa Fahri dicari oleh pihak kepolisian (Polda Metro Jaya), maka selanjutnya pihak keluarga besar Al Khairat melalui Habib Husein mempercayakan dan menyerahkan Fahri ke Satreskrim Polres Palu yang selanjutnya diserahkan ke penyidik Polda Metro Jaya," kata Kristian di Mapolres Palu, Rabu (12/6/2019).

Kristian menuturkan, penyerahan Fahri ke Satres Polres Palu oleh bantuan keluarga besar Al Khairat sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum.

"Penyerahan Fahri oleh keluarga besar Al Khairat yang diwakili Habib Husein, mendukung penegak hukum dan untuk kepentingan proses hukum yang ada," ungkapnya.

Semua terduga teroris ditangkap dari empat tempat berbeda, satu tempat di Kota Palangkaraya, sementara tiga tempat lainnya di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, Polda Kalteng telah menetapkan dua orang berinisial A dan T yang tinggal di Jalan Pinus Permai III Palangkaraya sebagai tersangka, sedangkan sisanya masih dalam pemeriksaan intensif petugas.

"Selama enam bulan mereka sudah berada di Kalteng untuk berlatih serta mengumpulkan kekuatan. Kemudian akan bergerak ketika menerima instruksi pergi ke Jakarta," jelasnya.

Tak hanya mancanegara, wisatawan domestik juga banyak berdatangan. Hal ini terjadi karena Surata bisa mengarahkan kera dalam sesi pemotretan. Sehingga, kesannya seolah-olah kera yang mengambil foto sendiri alias selfie.

“Awalnya monkey selfie hanya dilakukan oleh wisman. Tapi setelah fotonya tersebar di media sosial, pengunjung lokal pun banyak yang ke sini. Saya sampai tak bisa istirahat,” ujarnya, Minggu (9/6/2019).

Promosi dengan cara ini terbilang efektif dan berperan penting memperkenalkan objek wisata Monkey Forest Ubud yang baru.

Kejadian itu bermula saat pelaku mengamen di rumah korban di Jalan Pudak Nomor 333 RT 30 RW 3 Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/6/2019) pukul 11.15 WIB.

Korban tidak berniat memberi dan meminta kepada pengamen tersebut supaya rumahnya dilewati.

"Itu ngamen. Yang punya rumah bilang mohon maaf dilewati saja. Yang ngamen merasa tersinggung, yang punya rumah dipukul kepalanya sampai robek. Terus pengamen lari dan dikejar oleh tetangganya," kata Kapolsek Kepanjen Kompol Bindriyo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Andi mengatakan, Khoirul terkena semburan api dari mercon bumbung akibat kekurang hati-hatian saat dimainkan.

"Jadi bukan karena dibakar oleh temannya, itu keterangan yang salah dan tolong diluruskan. Peristiwa itu murni kecelakaan akibat kelalaian. Jadi korban terkena semburan api dari mercon bumbung akibat kekurang hati-hatian mereka. Jadi tidak ada unsur sengaja dibakar seperti yang ramai di medsos," tegas Andi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Sebelumnya, informasi viral di media sosial menyebut pelajar kelas 4 SD asal Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah itu menderita luka bakar serius setelah dibakar oleh temannya.

Sumber: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho, Caroline Damanik, Andi Hartik, Rachmawati, Candra Setia Budi)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2019/06/14/07482691/populer-nusantara-fakta-di-balik-pria-ancam-bunuh-jokowi-34-terduga-teroris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke