Salin Artikel

Penderita ISPA Meningkat Dampak Erupsi Gunung Sinabung

Kepala Puskesmas Kecamatan Naman Teran S Bangun mengatakan, sejak erupsi Gunung Sinabung pada minggu sore, penderita ISPA meningkat 30 sampai 45 persen.

"Peningkatan ISPA ada peningkatan. Data kita meningkat 30 sampai 45 persen peningkatannya dari hari biasanya," ujar S Bangun, di Puskesmas Naman, Rabu (12/6/2019).

Diperkirakan peningkatan jumlah penderita ISPA ini terus meningkat di Kecamatan Naman, karena kecamatan ini merupakan kecamatan terparah terpapar abu vulkanik Sinabung.

Bangun mengimbau masyarakat agar warga yang beraktivitas di luar menggunakan masker dan pelindung mata. Ini bertujuan untuk meminimalisir penyakit yang timbul akibat abu vulkanik Sinabung.

"Kita mengimbau masyarakat agar menggunakan masker kalau lagi di luar ruangan, kalau tidak ada masker segera ambil di puskesmas kecamatan ini. Juga kurangi aktivitas di luar ruangan agar dapat meminimalisir penyakit yang disebabkan abu ini," katanya.

Seorang pasien, Jasna Tarigan mengatakan, dirinya berobat ke puskemas karena merasakan sesak nafas. 

"Berobat nakku, sesak nafas, gak tahu kenapa makanya aku berobat ke sini," ujarnya di Puskesmas Kecamatan Naman Teran.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/13/17542371/penderita-ispa-meningkat-dampak-erupsi-gunung-sinabung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke