Salin Artikel

Pencarian Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Suwuk Dihentikan

KEBUMEN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian korban wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (13/6/2019).

Hingga hari terakhir pencarian, Rabu (12/6/2019), satu korban atas nama Supriyanto (39) belum berhasil ditemukan.

Anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, Syaeful Anwar mengatakan, Supriyanto merupakan salah satu korban dari rombongan keluarga asal Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan, yang hilang terseret ombak di pantai tersebut pada Kamis (6/6/2018) pekan lalu.

Syaeful menceritakan, kejadian bermula saat korban pertama, Fauzan Izni (15) terseret ombak ketika berenang sekitar pukul 15.15 WIB. Seketika itu, dua korban lain, Supriyatno dan Arya Wijaya Kusuma berusaha menolong korban.

“Namun, dua korban yang bermaksud menolong justru ikut terseret derasnya ombak pantai selatan, sedangkan Fauzan Izni berhasil diselamatkan oleh masyarakat dan petugas yang bertugas di lokasi,” katanya.

Tim SAR gabungan pada Senin (10/6/2019) pagi berhasil menemukan korban Arya Wijaya Kusuma (14) dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan di Pantai Ceriwik sekitar dua kilometer dari LKP. Sementara korban atas nama Supriyanto hingga saat ini, masih belum ditemukan.

Dia menjelaskan, selama bekerja. Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat regu. Regu pertama melakukan penyisiran lewat darat hingga Pantai Ayam Putih, sekitar 10 kilometer arah timur dari last known position (LKP) atau posisi terakhir korban terlihat.

Sementara regu kedua melakukan penyisiran darat hingga Pantai Logending, sekitar sembilan kilometer arah barat dari LKP. Regu ketiga melakukan pemantauan mata lewat pantai dan Bukit Serumanis Pantai Pasir Ayah, sekitar enam kilometer dari LKP.

"Regu terakhir akan melakukan penyisiran di sekitar perairan Pantai Suwuk," katanya.

Syaiful mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala yang ditemui petugas di lapangan. Di antaranya gelombang pasang yang menerjang perairan selatan Jawa dengan ketinggian mencapai 4-6 meter.

"Karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, area mencarian jadi sangat luas. Apalagi minimnya bantuan nelayan yang belum atau tidak melaut karena ombak yang tinggi, juga menjadi kendala operasi pencarian," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/13/11452811/pencarian-wisatawan-yang-hilang-terseret-ombak-di-pantai-suwuk-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke