Salin Artikel

Bantuan Dana Rp 1,4 Triliun Khusus untuk Atasi Sampah Citarum

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebelum dana tersebut cair, ia diharuskan untuk memaparkan program penataan sampah di Citarum kepada pihak World Bank.

"Kita ini dapat dana hibah dari bank dunia Rp 1,4 triliun. Ini dana dalam waktu satu minggu harus presentasi ke pemerintah pusat dan bank dunia anggarannya untuk apa saja," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (11/6/2019).

Emil mengatakan, bantuan dana itu muncul atas ajuan dari Bappenas. Karena itu, ia belum mengetahui status dana bantuan tersebut.

"Saya lupa enggak saya koreksi ini dana pinjaman atau apa, tapi ini G to G jadi langsung Beppenas," ungkap dia.

Jika dana tersebut bisa turun, ia akan segera menggelar rapat bersama para kepala daerah di aliran Sungai Citarum untuk memetakan program prioritas penataan sampah.

Menurut dia, dana tersebut akan membiayai ragam program dalam kurun waktu sekitar empat tahun.

"Jadi, uang ini untuk persampahan Citarum 3-4 tahun ke depan. Kami sedang berkoordinasi dengan daerah yang dilewati apakah dana yang cukup besar ini bisa diselesaikan," ucap dia.

Ia menambahkan, dana tersebut tak fleksibel karena hanya bisa dialokasikan khusus untuk menuntaskan persoalan sampah di Sungai Citarum.

"Bisa (dibelanjakan) ke truk sampah, manajemen pilah sampah, zona mengolah plastik jadi barang berguna. Termasuk SDM selama hubungannya dengan sampah. Jadi, ini khusus sampah, hanya itu urusannya. Tidak akan membiayai danau dan lainnya. Alhamdulilillah berita baiknya ini tidak ada dana dari APBD," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/11/17292341/bantuan-dana-rp-14-triliun-khusus-untuk-atasi-sampah-citarum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke