Salin Artikel

Diduga Over Dosis, Anggota TNI Tewas Setelah Pulang dari Cafe

Sementara ini, penyidik mendapat keterangan dan bahan informasi bahwa Sertu AS yang mengembuskan nafas terakhir di RS Latersia setelah diantarkan oleh anggota TNI lainnya yang berdinas di Provost Yonif 125/Si'mbisa.

Diketahui, rekan Sertu AS itu langsung meninggalkan RS Latersia Binjai di Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kecamatan Binjai Timur usai korban ditangani tim medis.

Hingga akhirnya Sertu AS meninggal di bangsal RS Latersia.

"Sementara keterangannya, anggota sendiri yang bawa (korban) ke RS Latersia. Dia (korban) kan Danru, anggotanya yang bawa (korban) ke Rumah Sakit Latersia," ujar Dansubdenpom 1-5/2, Kapten Kariadi.

Menurutnya, Penyidik Subdenpom sudah melakukan olah TKP ke cafe tempat hiburan malam yang diduga menjadi lokasi korban menikmati sajian hiburan malam diiringi musik khas disc jokey.

Selain olah TKP, tim Subdenpom juga mencari keterangan yang dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui penyebab kematian almarhum Sertu AS.

Rekan sesama TNI dari almarhum Sertu AS, Pratu ST sudah diserahkan oleh pimpinan di kesatuannya kepada Penyidik Subdenpom 1-5/2 Binjai.

Pratu ST sudah dimintai keterangan dan penahanan guna memudahkan pemeriksaan.

"Untuk anggota yang bersama almarhum sudah dilimpahkan ke satuannya ke kami untuk ditahan," kata Dansubdenpom 1-5/2 Binjai, Kapten Keriadi.

Hasil penyelidikan Subdenpom, selama berdinas korban berkepribadian baik. Korban sudah tiga kali berkunjung ke tempat hiburan malam di perbatasan Binjai-Deliserdang itu.

"Anggotanya baru sekali ke lokasi itu. Mereka juga tidak berdua. Ada sipil yang ikut, sejauh ini kami masih lidik terus," pungkasnya.

Sementara itu, Tim gabungan Polres Binjai, Subdenpom dan BNN Kota Binjai berencana menggelar razia ke cafe-cafe lokasi hiburan malam.

Razia direncanakan pasca oknum TNI, AS tewas diduga overdosis usai berkunjung ke satu cafe lokasi hiburan malam Kota Binjai guna penyelidikan, Minggu (9/6/2019).

Terlihat sejumlah personel gabungan melakukan apel di Mapolres.

"Tidak ada digelar razia, masih evaluasi. Kami masih melakukan koordinasi dan analisa saja. Ya ada atensi terkait itu (oknum TNI tewas)," kata Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Aris Fianto.

Atensi razia sejumlah cafe guna menyikapi informasi bahwa oknum TNI AS yang bertugas Danru Provost Batalyon Infanteri 125/Si'mbisa Karo meninggal dunia diduga overdosis setelah kelebihan menikmati alkohol dan obat terlarang di lokasi hiburan malam.

AS meninggal dunia setelah diantar rekannya ke RS Latersia dalam kondisi kejang-kejang.

Namun, razia tidak jadi digelar. Diduga karena informasi giat razia telah bocor ke sejumlah sosial media, sehingga para pengunjung cafe sepi. Bahkan pengunjung sama sekali tidak ada yang berada di lokasi.

Beberapa pengendara yang diduga calon pengunjung Kafe Duku terlihat balik arah sambil menginformasikan ke pengendara yang melintas di sekitar cafe lokasi hiburan malam.

Mereka berpindah tujuan ke Kafe Flower yang sebelumnya Diskotek Titanic Frog untuk menikmati hiburan malam.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga memberi keterangan adanya oknum TNI meninggal diduga overdosis.

Dia menegaskan, kasus meninggalnya oknum TNI di Kota Binjai, Sumatera Utara pada Rabu (5/6/2019) malam, kini sudah ditangani Subdenpom Binjai.

"Penyelidikan kasusnya sudah ditangani Subdenpom Binjai, sehingga saat ini kita masih menunggu hasilnya," kata Kapendam I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga dalam rilisnya di Media Centre Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Kamis (6/6/2019) lalu.

Sertu AS mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Latersia Binjai, Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Binjai Timur, Rabu (5/6). AS diketahui berpangkat Sersan Satu yang bertugas sebagai Danru Provost Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Kabanjahe, Tanah Karo.

AS sampai di RS Latersia diantarkan oleh temannya sekitar pukul 5.30 WIB.

Kepada petugas medis, teman AS menjelaskan bahwa oknum prajurit TNI ini usai menenggak minuman beralkohol dan menelan pil ekstasi di salah satu diskotek pinggiran Kota Binjai yang masuk wilayah Kabupaten Deliserdang.

Setiba di RS, oknum tersebut dalam kondisi gelisah dan kejang-kejang sehingga dipasangkan infus.

Sekitar pukul 8.00 WIB, Sertu AS pingsan dan tekanan darahnya mencapai 90/80 mmHg dengan suhu demam tinggi mencapai 41,6 derajat celcius.

Tak lama berselang AS menghembuskan nafas terakhirnya.

Amatan Tribun Medan, di RS Latersia, Rabu (5/6) malam, terlihat sejumlah prajurit TNI berseliweran, beberapa di antaranya berseragam dinas lapangan khas TNI.

Terlihat juga Komandan Sub Datasemen Polisi Militer Binjai, Kapten Keriadi mengenakan kemeja putih di RS Latersia.

Pukul 21.45 WIB, jenazah sudah berada dalam peti kayu warna cokelat dan dibawa menggunakan ambulans milik Rumah Sakit Latersia.

Kapendam I/BB berharap, penyelidikan oleh Subdenpom Binjai bisa mengungkap fakta sebenarnya tentang meninggalnya oknum TNI AD berinisial AS dengan pangkat Sersan Satu, asal kesatuan Batalyon Infanteri 125/Si'mbisa.

"Dengan adanya hasil penyelidikan Subdenpom Binjai nantinya, maka informasi yang simpang siur terkait meninggalnya oknum TNI dimaksud akan menjadi jelas. Karenanya, kita harapkan rekan-rekan media bisa bersabar dan menunggu hasil penyelidikan selesai," pungkas Kolonel Roy Sinaga.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota TNI Diduga Tewas Over Dosis Setelah Masuk ke Kafe di Binjai

https://regional.kompas.com/read/2019/06/10/06232861/diduga-over-dosis-anggota-tni-tewas-setelah-pulang-dari-cafe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke