Salin Artikel

"Kami Tidak Disuruh Ibu, Mau Sendiri Jualan..."

Mika yang baru duduk dibangku sekolah kelas 1 SD dan Ogi yang masih berada di bangku TK tampak menjajakan gelang kepada wisatawan.

“Kami tidak disuruh ibu, mau sendiri jualan," kata Mika pelan.

Bocah perempuan berjilbab ungu dengan memakai tas kecil di pinggangnya dengan lugu menceritakan kalau ibunya sedang melahirkan.

“Ibu saya sedang melahirkan di rumah,” ucapnya dalam bahasa Sasak.

“Ayok beli pak gelang harganya Rp 5000 satu,” sambungnya.

Mika mengaku senang berjualan saat Lebaran karena pengunjung pantai Kuta Lombok lebih ramai dari hari biasanya.

"Kalau Lebaran senang, jualan ramai. Gelang laris bisa untung banyak, dapat Rp 200.000. Kalau tidak Lebaran cuman Rp 50.000, Rp 70.000," ungkap Mika.

Sementara Ogi, mengaku baru memulai berjualan. Ini merupakan hari ke-9 ia berjualan gelang di pantai Kuta Lombok.

“Baru belajar jualan sudah 9 hari,” kata bocah mungil yang memakai topi itu.

Setelah lama mengobrol dengan kedua bocah mungil tersebut, Kompas.com pun membeli dua gelangnya seharga Rp 10.000. Terlihat Mika dan Ogi langsung membagi uang tersebut masing-masing mendapat Rp 5.000.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/07/11370801/kami-tidak-disuruh-ibu-mau-sendiri-jualan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke