3 Polisi Sedang Atur Lalin Saat Terjadi Ledakan di Pos Polisi Kartasura

Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang datang ke lokasi dan mengikuti proses jalannya olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum ledakan terjadi di pos pantau terdapat tujuh orang anggota polisi yang sedang berjaga.

Tiga polisi sedang melakukan pengaturan arus lalu lintas mudik secara bergantian. Sedangkan empat anggota polisi lainnya berjaga di dalam pos pantau.

Di saat anggota sedang mengatur arus lalu lintas tiba-tiba terdengar suara ledakan di depan pos pantau. Seorang pria terkapar di depan pos pantau dengan kondisi luka serius.

Beruntung dalam kejadian itu anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas tidak mengalami luka. Polisi kemudian melakukan sterilisasi di lokasi ledakan.

"Pada saat kejadian di posko ada tujuh orang petugas polisi yang memang masih mengatur lalu lintas mudik. Ketika itu memang arus lalu lintas cukup ramai kendaraan arus mudik yang menuju wilayah selatan. Ada empat orang di dalam pos dan tiga orang sedang mengatur lalu lintas," kata Kapolda di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (4/6/2019).

Beruntung pada saat ledakan itu terjadi anggota polisi yang sedang mengatur lalu lintas mudik tidak ada yang terluka. Ledakan tersebut membuat bagian depan pos pantau terlihat gosong akibat terkena ledakan.

"Alhamdulillah tidak ada korban, baik dari petugas polisi maupun dari masyarakat," terang Kapolda.

Satu orang yang menjadi korban dalam ledakan itu diduga sebagai pelaku peledakan. Korban yang diduga pelaku peledakan itu berinisial RA warga Kartasura.

Polisi juga telah melakukan penggeledahan di rumah milik korban yang diduga pelaku sesaat setelah ledakan terjadi.

Dari hasil penggeledahan itu polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan di tempat kejadian perkara peledakan.

"Karena suasana masih gelap tentunya kita harus lebih hati-hati mengerjakannya. Sehingga perlu waktu pemeriksaan dan pengolahan TKP di rumah ini," tuturnya.