Salin Artikel

Fakta Bencana Longsor di Jalur Mudik Sumbar, Ada 4 Titik Rawan hingga Waspada Saat Hujan Deras

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mengimbau para pemudik untuk mewaspadai bahaya longsor di 4 titik rawan longsor. Keempat daerah itu adalah Pasaman, Bukittinggi, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, hujan deras di empat wilayah tersebut memicu terjadinya longsor.

Dirinya berharap para pemudik lebih waspada saat hujan deras. Selain itu, petugas menyiagakan alat berat di sekitar lokasi-lokasi tersebut. 

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

Bencana longsor terjadi di Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Agam, Sumatera Barat, Minggu (2/6/2019) pukul 20.00 WIB.

Material longsor menutup akses jalan sehingga terjadi kemacetan sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

"Betul terjadi longsor di Malalak, Agam. Longsor menutupi badan jalan sehingga akses transportasi tertutup. Kemacetan terjadi, namun saat ini sudah bisa dilalui," kata Rumainur kepada Kompas.com, Minggu malam.

"Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 7-10 meter dengan ketinggian 3-5 meter," ujar Rumainur.

Rumainur mengatakan, jalan di Nagari Malalak Barat itu merupakan jalan kabupaten yang cukup ramai dilewati pemudik, sehingga terjadi kemacetan.
Namun, berkat kesiapsiagaan petugas BPBD Agam yang berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari, akses jalan sudah bisa dilalui kembali.

Pemudik yang melewati jalur darat ke Sumatera Barat harus mewaspadai empat daerah yang rawan longsor.

Apalagi, saat ini cuaca di Sumatera Barat tidak menentu, kadang panas dan kadang hujan lebat. Empat daerah rawan longsor tersebut adalah Pasaman, Bukittinggi, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan.

"Hampir di sepanjang jalan di daerah itu rawan longsor. Kita minta pemudik waspada. Kalau hujan lebat, sebaiknya istirahat saja," kata Rumainur,Minggu (2/6/2019).

Rumainur menyebutkan, untuk antisipasi longsor itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumbar dan Balai Jalan Wilayah Sumatera menyiagakan alat-alat berat seperti eskavator dan lainnya.

"Ada sejumlah alat-alat berat yang disiagakan di titik rawan longsor," jelasnya.

Selain alat berat, pihaknya juga menyiagakan petugas 24 jam sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Pihaknya berharap cuaca di Sumbar lebih bersahabat dan terkendali supaya para pemudik dapat menikmati masa lebaran di kampung halaman dengan baik.

Selain itu, Rumainur berharap pemudik yang menggunakan jalur darat supaya berhati-hati jika hujan turun. Jika hujan deras, pemudik diharapkan untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Sumber: KOMPAS.com (Perdana Putra)

https://regional.kompas.com/read/2019/06/03/18281201/fakta-bencana-longsor-di-jalur-mudik-sumbar-ada-4-titik-rawan-hingga-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke