Salin Artikel

Pemkot Segera Benahi Sekolah Tidak Layak di Pulau Terluar Makassar

Menurut Iqbal, beberapa kelas yang dia datangi hanya dilapisi dinding tripleks dan tidak memiliki bangku dan meja. Dia juga sempat singgah ke Pulau Langkai mengunjungi sekolah satu atap SMPN 43 Makassar Pulau Langkai, Kecamatan Ujung Tanah.

“Saya menemukan atap kelas yang bocor dan beberapa fasilitas yang sudah tidak memadai. Kalau di Lanjukang dan Pulau Langkai cukup memprihatinkan. Kursi untuk anak SD dan SMP harus dibenahi. Langkahnya kami akan carikan sumber anggaran buat memperbaiki. Siswa disini harus mendapatkan hak yang sama dengan siswa yang berada di Kota Makassr,” kata Iqbal.

Tak hanya itu, empat pulau terluar yang ia  kunjungi semuanya memiliki masalah yang sama yakni ketersediaan listrik yang sangat minim.

“Pulau Lanjukang itu cuman dua jam listriknya, Langkai itu cuman enam jam, Lumu-Lumu cuma lima jam. Semua ini perlahan-lahan akan dibenahi oleh Pemerintah Kota Makassar,” tuturnya.

Dalam kunjungannya, Iqbal juga menyempatkan diri mengunjungi salah seorang warga, Musdalifa (54) berprofesi sebagai tukang cuci serabutaan yang memiliki anak kembar tuna rungu, dan satu saudaranya telah meninggal dunia.

Iqbal memberikan santunan berupa uang tunai untuk membantu hidup keluarga kecil itu.

Iqbal sengaja melakukan kunjungan di empat pulau terluar di kota Makassar untuk melihat kondisi masyarakatnya dan mengecek ketersediaan sarana dan prasarana.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/01/06361151/pemkot-segera-benahi-sekolah-tidak-layak-di-pulau-terluar-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke