Salin Artikel

Viral Harga Rp 700.000 untuk Nasi dan 3 Lauk, Warung Lesehan Ini Ditutup Pemda

Warung lesehan ini milik Bu Anny (42) berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Sebelumnya diberitakan, akibat postingan di facebook yang viral, warung tersebut kemudian sempat sepi.

Di warung Lesehan Bu Anny tersebut ternyata memang tidak terdapat daftar menu yang mencantumkan harga.

Sehingga bisa jadi pembeli yang tidak tahu menjadi 'terjerumus' dengan patokan harga yang cukup mahal meski warung tersebut berada di Slawi, Tegal, yang notabene dekat dengan wilayah pesisir.

Pengakuan harga fantastis warung lesehan Bu Anny ini datang dari seorang pengguna Facebook dengan nama akun Tije Uyee Slalu.

Pemilik akun Tije Uyee Slalu tersebut terkena tagihan sebesar Rp 700.000 setelah makan dengan seporsi nasi, dua es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi.

Tije Uyee Slalu juga mengeluhkan warung Lesehan Bu Anny yang lokasinya di pinggir jalan namun mematok harga selangit.

Unggahan Tije Uyee Slalu ini pun semakin viral usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Setelah kisah mereka viral di Instagram, @makassar_iinfo kembali mengunggah pengakuan seorang warga yang mengaku pernah ditagih sampai Rp 1,7 juta oleh warung lesehan Bu Anny.

Ada juga yang makan 2 porsi lele dan harus merogoh kocek sampai Rp 100.000.

Mematok harga tak wajar seperti ini, warung Lesehan Bu Anny pun langsung menjadi sorotan media maupun masyarakat.

Sebagaimana diinfokan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Pemda Tegal akhirnya memutuskan untuk menertibkan alias menutup warung Lesehan Bu Anny.

"Penertiban ini dilakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan 'menjebak'," tulis akun @makassar_iinfo dalam unggahan yang diposting kamis (30/5/2019).

Lalu, bagaimana penampakan warung Lesehan Bu Anny kini?

Dari foto yang diunggah oleh @makassar_iinfo, tampak warung Lesehan Bu Anny tutup dan barang-barangnya ditumpuk di sudut.

Namun belum diketahui apakah pemandangan ini juga terjadi di malam hari, lantaran foto warung Lesehan Bu Anny yang dipublikasikan oleh @makassar_iinfo tersebut diambil di siang hari.

Sementara itu, biasanya warung Lamongan pinggir jalan baru mulai buka pada sore dan malam hari.

Menurut info, warung Lesehan Bu Anny ini sendiri baru dibuka pada waktu sehabis Maghrib.

Bantahan Bu Anny

Dalam wawancara dengan Tribun Jateng, pemilik warung Lesehan Bu Anny yang bernama Anny (42) ini mengaku bahwa sebenarnya pemberitaan yang beredar tersebut agak melenceng dari fakta.

Ia mengatakan bahwa pembeli yang ditagih Rp 700.00 tersebut akhirnya mendapatkan potongan harga dan hanya dipersilakan membayar Rp 300.000 saja.

Potongan harga ini diberikan Bu Anny karena si pembeli tidak membawa uang.

Namun aksinya mempublikasikan tagihan tak wajar tersebut disebut Bu Anny sebagai tindakan yang 'tak tahu terima kasih'.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700.000, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media. Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," sebut Bu Anny.

Bu Anny juga mengatakan bahwa menu yang disajikan tergolong berkualitas sehingga 'ada rupa, ada harga'.

Selain itu,  warung Lamongan pinggir jalan ini sudah mematok harga tak murah sejak 2009, atau 10 tahun lalu.

"Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Bu Anny didampingi sang suami Sopikhin kepada Tribun Jateng.

Kini saking sepinya, warung Lesehan Bu Anny baru melayani satu pembeli saja hingga pada pukul 20.22 WIB pada tanggal 22 Mei 2019 lalu.

Anny pun kini hanya bisa pasrah di tengah geliat ekonomi yang harusnya cukup cerah di musim mudik Lebaran seperti ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tagih Rp 700 Ribu untuk Seporsi Nasi dan 3 Lauk, Warung Lesehan Bu Anny Ditertibkan Pemda Tegal.

https://regional.kompas.com/read/2019/06/01/05300041/viral-harga-rp-700.000-untuk-nasi-dan-3-lauk-warung-lesehan-ini-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke