Salin Artikel

Pemuda di NTB Unjuk Rasa Tolak Seruan Referendum Aceh

Mereka menolak seruan referendum Aceh, karena mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka membawa spanduk dan poster berisi tuntutan dan sikap mereka yang menilai bahwa seruan referendum Aceh sangat mencederai perasaan bangsa dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini sangat membahayakan kesatuan dan peratuan bangsa kita, ini akan memecah belah kita, referendum yang diseruakan Muzakir Manaf hanya merupakan upaya menghasut rakyat Aceh," tekan Amal Ikhlas, koordinator lapangan dalam orasinya.

Dalam pernyataan sikapnya, Amal Ikhlas mengatakan, cukup sudah bangsa Indonesia kehilangan Timor Leste pada tahun 1999 silam.

"Dan, sekarang tahun 2019 muncul seruan Aceh Merdeka oleh para pemimpin Aceh, yang mrmunculkan kegaduhan baru, sehingga memunculkan disintegrasi bangsa," tekan Amal.

Lima poin penting mereka tekankan dalam pernyataan sikap itu, di antaranya, pertama, menolak Aceh merdeka dan mendesak Muzakit Manaf alias Mualem ditangkap karena menghasut rakyat Aceh untuk merdeka.

Kedua mengecam siapa saja yang mencoba merusak NKRI. Mengajak semua pihak untuk menjaga NKRI dan mengharapkan agar rakyat Aceh mebghargai seluruh perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan Indonesia.

Setelah membacakan peryataan sikapnya, pendemo membubarkan diri dengan tertib, di bawah pengawalan sejumlah aparat Polres Kota Mataram.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/31/19374731/pemuda-di-ntb-unjuk-rasa-tolak-seruan-referendum-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke