Salin Artikel

Status Gunung Sinabung Turun, Pengungsi dari Lima Desa Akan Dipulangkan

Seperti diketahui, Senin (20/5/2019) lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Geologi, menurunkan status Sinabung dari awas menjadi siaga.

Dari penurunan itu, zona merah di sekitar gunung juga ikut mengalami penyempitan. Rencananya pengungsi yang akan dipulangkan berasal dari Desa Tiga Pancur, Desa Kuta Tengah, Desa Pintu Besi, Desa Kuta Gugung, dan Desa Jeraya.

Namun, walaupun status Gunung SInabung sudah turun, aktivitas gunung terus berlangsung. Hal ini terbukti dengan erupsi Gunung Sinabung pada Senin (27/5/2019) pagi sekitar pukul 06.29 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Peranginangin, mengaku pihaknya tetap pada rencana awal untuk memulangkan sebagian pengungsi. Dirinya mengaku, pihaknya tetap terus melakukan koordinasi dengan pihak vulkanologi untuk mendapatkan kepastian rekomendasi.

"Kita tetap dengan rencana awal, sepanjang rekomendasi dari vulkanologi tidak berubah," ujar Natanail.

Natanail menjelaskan, pada rencana pemulangan ini pihaknya terlebih dahulu melakukan pemantauan ke desa yang akan kembali dihuni. Lalu petugas akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita pastikan dulu lokasi yang sudah ditetapkan oleh pihak vulkanologi. Agar pada saat masyarakat dipulangkan, mereka (warga) tahu wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh dimasuki," ucapnya.

Pihak BPBD sendiri belum dapat memberikan secara pasti kapan masyarakat akan dipulangkan. Namun pihaknya sudah mulai melakukan pengecekan kerusakan lima desa tersebut pasca ditinggalkan sejak aktivitas Gunung Sinabung meningkat menjadi awas pada juni 2015 lalu.

"Ini sekarang kita melakukan pengecekan ke lima desa yang rencana kita pulangkan. Namun belum bisa kita pastikan kapan pemulangannya," ujarnya.

Paling lambat, menurutnya, para pengungsi akan dipulangkan pada oktober 2019.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/30/16281771/status-gunung-sinabung-turun-pengungsi-dari-lima-desa-akan-dipulangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke