Mudik Gesit: Sambut Pemudik, Belasan PJU Dipasang di Jalur Alternatif Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com – Ruas jalan Salajambe Sukaluyu dan jalan Jonggol Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini telah dilengkapi penerangan jalan.

Dua ruas jalan tersebut akan dipersiapkan sebagai jalur alternatif menghadapi arus mudik Lebaran di wilayah Cianjur tahun ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Joni, melalui Kasie Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, M. Iqbal Safaruddin, menyebutkan, pemasangan PJU telah selesai dikerjakan.

“PJU sudah kami pasang dan dilakukan beberapa penambahan. Sudah selesai (dipasang) sejak kemarin dan sudah berfungsi,” kata Iqbal kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya, Rabu (29/05/2019).

Iqbal menyebutkan, pemasangan PJU atau penerangan jalan umum sangat penting mengingat di jalur alternatif itu selama ini minim fasilitas tersebut.

“Apalagi musim mudik Lebaran tahun ini volume kendaraan yang lewat Cianjur dipastikan akan lebih banyak dibanding sebelumnya sebagai imbas dari rencana pemberlakukan oneway di ruas tol Trans Jawa,” ujar Iqbal.

Selain pemasangan dan penambahan PJU, Dishub juga telah memasang rambu-rambu tambahan berupa penunjuk arah portable di sejumlah spot yang dianggap perlu.

"Sudah kami sebar di sejumlah titik, di wilayah Sukaluyu, Jonggol dan Cipanas, termasuk di dalam kota. Fungsinya untuk memandu pemudik agar tidak salah ambil jalan sehingga bisa mengurangi potensi kemacetan,” kata dia.

Sebelumnya, pemasangan PJU yang dikerjakan di dua ruas jalan alternatif itu dengan cara memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Di jalan alternatif Salajambe, Sukaluyu, pihak Dishub Kab. Cianjur memanfaatkan tiang listrik sebagai tiang PJU.

Sebanyak enam tiang PJU yang nyantol ke tiang listrik kini telah menyala untuk menerangi jalan kabupaten tersebut.

Sementara, di jalur Jonggol, pemasangan PJU dilakukan dengan memanfaatkan PJU solar cell yang sudah tidak berfungsi.

Caranya dengan mengonvensionalkan fungsi dari PJU panel surya tersebut. Sedikitnya ada sebelas tiang yang kembali difungsikan dengan cara dipasangi kabel dan meteran Kwh.