Salin Artikel

Polisi Belum Mampu Ungkap Kasus Pria Tewas Dikira Anggota Geng Motor

Para saksi yang diperiksa tidak mengetahui ciri-ciri pelaku yang diduga melempar batu kepada korban. Pasalnya, dari keterangan para saksi, pelaku menggunakan penutup wajah.

"Kita kesulitan untuk menangkap pelaku karena saksi yang kita periksa tidak ada satu pun yang mengetahui (ciri-ciri) pelaku. Saat kejadian pelaku memakai penutup wajah," kata Kapolsek Serengan Kompol Giyono dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu (29/5/2019).

Giyono mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi. Namun, sebagian besar saksi yang diperiksa mereka tidak mengetahui pelaku.

Upaya lain untuk mengungkap kasus itu adalah dengan mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi tewasnya AJI. 

"Kita terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/5/2019) dini hari itu bermula saat korban dan teman-temannya pulang dari merayakan ulang tahun.

Korban dan temannya berjumlah sekitar 10 orang melintasi Jalan Gatot Subroto.

Saat melintas di lokasi, korban dan teman-temannya dihadang oleh pelaku yang jumlahnya sekitar enam orang.

Pelaku menganggap rombongan korban adalah geng motor. Korban dan pelaku terjadi adu mulut.

Pelaku pergi ke arah selatan dan disusul korban. Pelaku memutar arah langsung melempar batu ke arah korban dan terjatuh. Pada saat dibawa ke rumah sakit korban dinyatakan meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/29/20021021/polisi-belum-mampu-ungkap-kasus-pria-tewas-dikira-anggota-geng-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke