Salin Artikel

200 Lebih Warga Diduga Keracunan Makanan Saat Acara Buka Puasa Bersama

Hingga kini, korban dugaan keracunan makanan yang terjadi pada saat acara berbuka puasa bersama di Kecamatan Pulau Petak, Kamis (24/5/2019), masih terus berdatangan ke rumah sakit.

Sebelumnya, korban yang sudah dibawa kerumah sakit mencapai seratus empat orang, namun hingga kini sudah mencapai dua ratus orang lebih korban yang sudah dirawat.

Direktur RSUD dr Soemarno, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, dr Agus Waluyo mengatakan, semua korban yang masuk dan dirawat dirumah sakit hingga saat ini mengalami keluhan yang sama, mual, muntah dan pusing.

“Sempat ada satu kasus dari korban yang sempat hampir terjadi syok, untung dan alhamdulillah, setelah ditangani tim medis, sehingga sekarang kondisinya perlahan semakin membaik," kata Agus, saat diwawancarai di rumah sakit, Jumat (25/5/2019).

Pihak rumah sakit sempat kewalahan saat menerima korban yang jumlahnya cukup banyak, bahkan beberapa korban dugaan keracunan ini terpaksa dirawat di tenda dan dilorong rumah sakit.

Tim medis masih terus melakukan upaya untuk menyelematkan ratusan korban dugaan keracunan makanan tersebut, walau dengan kondisi pendukung ruang perawatan medis seadanya.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti, penyebab keracunan yang dialami oleh ratusan orang tersebut.

Sementara, makanan yang disuguhkan saat acara buka puasa bersama, hanya nasi kotak dengan lauk telur sambal.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/25/10035671/200-lebih-warga-diduga-keracunan-makanan-saat-acara-buka-puasa-bersama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke