Mahasiswa di Yogyakarta Desak Elit Politik Segera Rekonsiliasi

Dalam aksinya, para mahasiswa menolak gerakan inkonstitusional dan mendesak para elit politik melakukan rekonsiliasi pascapemilu 2019.

"Kita mendorong para elit politik segera rekonsiliasi. Jangan justru memberikan propaganda negatif yang dapat memecah belah bangsa," ujar koordinator aksi Afrizal Rudolf, di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu.

Disampaikanya, dalam situasi saat ini peran elit politik sangatlah penting untuk mendinginkan suasana. 

Afrizal mengatakan, kerusuhan yang terjadi saat ini adalah bentuk-bentuk reaksioner. Aliansi Mahasiswa Jogja khawatir reaksi tersebut mengarah pada tindakan-tindakan yang inkonstitusional.

Karenanya, lewat aksi ini, pihaknya mengingatkan agar hasil dari pemilu disikapi dengan cara-cara konstitusional.

Menurutnya memang belum cukup bukti yang cukup jelas. Namun, tanda-tanda sudah semakin nampak. Sebab ada beberapa gesekan dan opini yang berkembang mengarah pada gerakan-gerakan makar.

"Jangan sampai ada gerakan-gerakan atau upaya-upaya untuk memecah belah bangsa. Karena dikhawatirkan akan digunakan beberapa oknum yang lain, ditunggangi untuk memecah belah bangsa," ujarnya.