Salin Artikel

Yuli, Dukuh Perempuan yang Sempat Ditolak Warga, Kini Mulai Bekerja

Ditemui wartawan di Balai Desa Bangunharjo, Yuli mengaku sudah berkoordinasi dengan ketua RT yang sempat menolak, yakni RT 2, 4 dan 5. Mereka akhirnya menerima Yuli sebagai kepala dukuh perempuan. Ia pun sudah mulai bekerja sebagai kepala dukuh.

Yuli mengaku, terkait ketua RT 3, pihaknya sudah mencoba untuk berkomunikasi, namun belum bisa.

"Mereka sangat baik dan mau kembali menjadi RT dan bersama-sama membangun Dusun Pandeyan," ucapnya, Rabu (22/5/2019).

Yuli juga siap dievaluasi warga jika dalam bekerja melayani masyarakat dianggap kurang baik.

"Saya sangat terbuka karena saya juga butuh koreksi dari masyarakat," katanya.

Kepala Desa Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo mengatakan, pihaknya mendukung penuh Yuli bekerja sebagai kepala dukuh Pandeyan. Pihaknya berharap masyarakat pun mendukung agar program pembangunan bisa berjalan.

Apalagi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap masyarakat mendukung.

"Saya kira masyarakat harus sadar dan legawa dengan keberadaan dukuh perempuan," ucapnya.

Yuni berbesan kepada dukuh baru untuk bersilaturahmi kepada warga, baik yang menerima maupun yang menolak. Sebab, pemimpin itu harus menerima seluruh masyarakat.

"Jadi yang masih menolak harus diperlakukan sama dengan warga yang menerima karena menjadi pemimpin," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/22/15505801/yuli-dukuh-perempuan-yang-sempat-ditolak-warga-kini-mulai-bekerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke