Salin Artikel

Bayar Rp 10.000, Warga Demak Dapat Paket Sembako Jelang Lebaran

Sebanyak 500 paket sembako bersubsidi seharga Rp.60.000 dan hanya ditebus oleh warga sebesar Rp. 10.000 itu dalam sekejap habis dibeli oleh warga yang mayoritas dari keluarga kurang mampu.

Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan tersebut merupakan bagian fasilitas sembako murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto menyatakan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena ada pemberian paket sembako murah saat puasa Ramadhan dan jelang Idul Fitri ini.

"Semoga bantuan paket sembako murah ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup warga. Mari kita nikmati puasa Ramadhan ini dengan sederhana dan penuh rahmat," kata Joko.

Sementara itu, Siti Zuarin, Kepala Disperindag Demak menjelaskan ada tiga desa di wilayah Kecamatan Sayung yang mendapatkan bantuan paket sembako murah dari Disperindag Jateng, yakni Desa Tugu, Banjarsari dan Gemulak. Desa - desa tersebut masuk dalam zona merah atau masuk kategori daerah miskin.

Masing - masing desa mendapatkan paket sembako murah sebanyak 500 paket.

"Jadi, totalnya ada 1500 paket sembako murah. Semoga ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu serta dapat mengurangi beban pengeluaran menjelang Idul Fitri," ujarnya.

Menurut Abas Nastain Kepala Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, paket sembako murah di desanya sangat membantu warga. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ini Desa Gemulak juga terdampak banjir rob, sehingga bantuan itu bisa dipergunkan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Adanya paket sembako murah ini, momentumnya pas. Tentunya bisa mengurangi beban warga terdampak rob. Hampir 80% rumah warga tenggelam dengan ketinggian air 40 - 50 cm," kata Abas.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/21/13575881/bayar-rp-10000-warga-demak-dapat-paket-sembako-jelang-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke