Padahal warga dan tim SAR Mataram sudah berusaha membujuk Junaidi untuk turun dari menara masjid.
Bahkan warga setempat membawa anak dan ibunya untuk membujuk agar Junaidi mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
Junaidi nekad meloncat dari lantai tiga Masjid Baiturrahim sekitar pukul 17.10 Wita dan terjatuh di halaman masjid.
Kondisi Junaidi masih hidup dan mengeluarkan darah melewati hidungnya. Ia langsung dibawa ke RSUD Gerung, Lombok Barat.
Sementara itu Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya menyebutkan proses evakuasi korban terkendala komunikasi karena kondisi korban yang stres.
"Kendala kami dilapangan yaitu kesulitan menjalin komunikasi. Negosiasi dengan Junaidi, karena kondisinya lagi stres," kata I Nyoman Sidakarya usai melakukan evakuasi, Minggu (19/5/2019).
Sebelumnya pihak SAR telah memasangkan steger besi untuk mencoba naik mendekati korban, namun hal itu tidak berhasil dan Junaidi nekad menjatuhkan dirinya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
https://regional.kompas.com/read/2019/05/19/18313501/seharian-di-atas-menara-masjid-pria-ini-nekat-meloncat-dari-ketinggian-15