Salin Artikel

Dede Yusuf Lolos ke Senayan, Janji Dorong Pendidikan Vokasi di Dapil Jabar 2

Mantan wakil gubernur Jabar tersebut telah menyiapkan sejumlah program, di antaranya membangun pendidikan vokasi agar tingkat keterserapan masyarakat di lapangan kerja tinggi.

“Kabupaten Bandung dan KBB sebagiannya daerah industri, namun banyak masyarakat di sana belum bisa bekerja di sektor industri,” ujar Dede saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (16/6/2019) malam.

Akibatnya, lapangan pekerjaan di bidang industri ini diisi oleh masyarakat di luar Dapil 2. Setelah ditelusuri, ada beberapa penyebab.

Pertama, skill yang dimiliki masyarakat Dapil 2 tidak cocok dengan industri. Kedua, meski bursa kerja banyak, namun skill yang tidak sesuai, membuat masyarakat tidak bisa terlibat di industri.

“Lapangan kerjanya ada, skill-nya ga ada. Ini harus dikoordinasikan dengan Pemprov, pemerintah pusat untuk melakukan pemetaan dan zonasi,” ucapnya.

Itu pulalah yang menarik Dede untuk membangun meningkatkan kemampuan vokasi warga melalui sejumlah kursus. Bukan hanya mengandalkan pendidikan di SMK.

“Saya mendorong ada program-program pelatihan yang bisa kita salurkan untuk adik-adik kita di karang taruna, masjid, kelompok petani yang belum mendapat pelatihan kerja. Itu yang akan kami perjuangkan,” imbuhnya.

Selain itu, ia akan mengoptimalkan tim advokasi yang dimiliki. Tim ini akan memberikan advokasi hukum maupun pendampingan untuk masyarakat yang memiliki masalah dengan penyelenggara pemerintahan dan lainnya.

Misal, warga yang menghadapi sengketa, penolakan BPJS, dan lainnya akan dibantu tim advokasi tersebut.

Tak hanya itu, Dede akan melanjutkan program yang sudah ada yakni pembinaan kelompok-kelompok kerja. Yakni membina masyarakat untuk mendapatkan pelatihan, akses permodalan, dan pekerjaan yang mereka harapkan.

Misalnya di bidang pertanian, peternakan, ataupun konveksi. Namun syaratnya harus berkelompok.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), Jabar menempati peringkat pertama sebagai provinsi yang paling banyak memiliki tingkat pengangguran terbuka (TPT) secara nasional. Naik dari posisi kedua pada 2018.

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak 23,83 juta orang, naik 1,06 juta orang dibanding Februari 2018. Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat sebesar 1,88 persen poin.

Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 15,67 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 7,73 persen pada Februari 2019.

Sedangkan tingkat lama sekolah menurut BPS di Kabupaten Bandung 8,51 dan KBB 7,74. Itu artinya, masyarakat dua kabupaten tersebut rata-rata pernah mengenyam pendidikan SMA, namun banyak yang tidak selesai.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/17/11454161/dede-yusuf-lolos-ke-senayan-janji-dorong-pendidikan-vokasi-di-dapil-jabar-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke