Salin Artikel

Seorang Nelayan di Luwu Ditemukan Meninggal Tersangkut di Pukat

Kejadian ini membuat heboh dan menggegerkan warga di desa Paconne. Wargapun langsung melaporkan ke pemerintah setempat dan BPBD Luwu serta pihak Kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, Tim Reaksi Cepst (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, langsung ke lokasi melakukan evakuasi mayat nelayan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa untuk dilakukan pemeriksaan.

“Setelah menerima laporan warga kami langsung ke lokasi mengevakuasi korban menuju RSUD Batar Guru untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan atau visum. Mayat ditemukan sekitar jam 08.00 wita oleh nelayan, dimana kondisinya sedang tersangkut di pukat nelayan tersebut,” kata Karyadi, koordinator TRC BPBD Luwu, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Rabu (15/05/2019).

Setelah dievakuasi dan divisum korban kini dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan. Menurut Plt Kepala Desa Paconne, Rahmat, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari keluarga, korban meninggalkan rumah sekitar pukul 13.00 WITA, pada Selasa (14/5/2019) dengan maksud untuk mencari ikan di laut. 

Namun, hingga waktu berbuka puasa korban belum pulang ke rumah sehingga pihak keluarga berinisiatif untuk mencarinya namun belum berhasil menemukan korban.

"Korban meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak,” ucap Rahmat.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/15/11343781/seorang-nelayan-di-luwu-ditemukan-meninggal-tersangkut-di-pukat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke