2 Orang Pelaku Penembakan Polisi di Palembang Terekam CCTV

PALEMBANG,KOMPAS.com- Polresta Palembang Palembang saat ini tengah memburuh dua orang diduga pelaku penembakan Aiptu Yashudi yang merupakan anggota Polisi Polsek Plaju.

Dua orang diduga pelaku itu sempat terekam kamera CCTV di lokasi kejadian, saat hendak memasuki rumah kos di Jalan Silaberanti, Lorong Siantan Jaya Ujung, Kelurahan Silaberanti Kecamatan Sebrang Ulu I, Palembang, Selasa (14/5/2019).

Doni (23) salah satu warga mengatakan, ia sempat mendengar suara letusan senjata api sebanyak tiga kali. Para warga yang terkejut mendengar suara itu, langsung keluar dan mendapati korban sudah terjatuh bersimbah darah.

"Ketika keluar, pak Yashudi itu sudah terkapar. Perutnya mengeluarkan darah langsung ditolong warga. Pelakunya dua orang langsung kabur, "kata Doni.

Karena takut dikejar warga, motor pelaku jenis honda beat tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan ke kantor polisi setempat.

Menurut Doni, warga sempat membuka kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian. Dari rekaman tersebut pelaku memiliki ciri-ciri badan kurus dan tinggi.

"Kami pernah lihat orang itu. Memang sudah tiga hari keliling-keliling disini. Bajunya masih sama,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,  Aiptu Yashudi anggota Polisi Polsek Plaju, Palembang, Sumatera Selatan harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka tembak dibagian perut.

Awalnya, Aiptu Yashudi melihat dua orang pria tak kenal berada di depan pekarangan rumah warga.

Melihat ada gelagat yang mencurigakan, Aiptu Yashudi pun langsung menegur dua pria yang tak dikenal tersebut. Naas, rupanya kedua pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah Aiptu Yashudi.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dua pelaku itu diduga hendak melakukan aksi pencurian di rumah warga.

"Ya benar tadi ada anggota kita yang ditembak oleh pelaku curat. Ini tanggung jawab kami dari pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman di masyarakat," kata Zulkarnain.