Salin Artikel

Helikopter TNI AU Dilibatkan Cari Longboat Hilang di Perairan Asmat

Pencarian dengan helikopter ini sudah dilakukan sejak Senin (13/5/2019) pagi dari Bandara Mozes Kilangin Timika, dengan menyusuri perairan Asmat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury mengatakan, pencarian longboat yang hilang ini melibatkan potensi SAR, baik itu Basarnas, TNI, Kepolisian, Dishub, Dinsos, dan keluarga korban.

Selain TNI AU yang mengerahkan 1 helikopter, TNI AL juga mengerahkan pesawat patroli maritim mereka.

"Pencarian ini melibatkan seluruh potensi SAR," kata Monce kepada Kompas.com.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, telah mengirimkan sejumlah personelnya dan armada RB 217, dari Pelabuhan Pomako, Timika, Senin pagi untuk ikut membantu pencarian.

Namun, hingga Senin sore, pencairan baik melalui laut, sungai dan udara, belum membuahkan hasil.

Tim SAR berencana akan mendirikan posko SAR di Bandara Mozes Kilangin mulai malam ini.

"Kami akan dirikan posko untuk memudahkan koordinasi," tutur Monce.

Sebelumnya, longboat berpenumpang 30 orang dilaporkan hilang kontak sejak Kamis (9/5/2019), saat menempuh perjalanan dari Distrik Fayit tujuan Ibu Kota Asmat di Distrik Agats.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Muhamad mengatakan, awalnya pada Kamis lalu, longboat tersebut bertolak dari Distrik Fayit tujuan Agats, pukul 15.00 WIT.

Sedianya, longboat itu akan tiba pukul 22.00 WIT. Namun, hingga waktu tersebut, longboat itu tak kunjung tiba.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/13/19473911/helikopter-tni-au-dilibatkan-cari-longboat-hilang-di-perairan-asmat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke