Salin Artikel

Kodam II/Sriwijaya Tak akan Mentoleransi Oknum yang Membunuh Fera Oktaria

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Polda Sumatera Selatan telah memastikan jika pelaku pembunuhan serta mutilasi yang menimpa Fera Oktaria (21) adalah mantan pacarnya sendiri yakni Prada DP.

Kepastian itu terungkap setelah polisi melakukan olah TKP serta pengumpulan barang bukti usai menemukan jenazah Fera di salah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Terkait hal tersebut, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk mengungkap kasus tersebut dengan berkoordinasi bersama penyidik Polda Sumatera Selatan.

Djohan mengatakan, pihak keluarga dari Fera telah diambil keterangan untuk mencari keterkaitan Prada DP.

Hasil keterangan itu akan menjadi bahan dalam penyelidikan.

"Penyidik Pomdam II/Sriwijaya sudah menyiapkan administrasi dan segala sesuatunya untuk melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan dalam melaksanakan proses penyidikan dan pengembangan kasus pembunuhan tersebut. Kami tidak akan mentolerir oknum itu," kata Djohan, Senin (13/5/2019).

Djohan mengatakan, foto Prada DP juga telah disebar di berbagai wilayah jajaran Kodam II/Sriwijaya mulai dari Sumsel, Bengkulu, Jambi, Lampung hingga Bangka Belitung (Babel).

Penyebaran itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Prada DP.

"Saat ini Prada D, oknum anggota TNI AD yang diduga melakukan tindakan pembunuhan terhadap pacarnya FO sedang dalam pencarian oleh Pomdam. Yang bersangkutan desersi saat melaksanakan pendidikan di Rindam II/Srwijaya, Baturaja," ujar Djohan.

Diberitakan sebelumnya, identitas mayat seorang perempuan yang menjadi korban mutilasi di Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap setelah dilakukan tes DNA terhadap keluarga korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari hasil tes DNA diketahui jika korban adalah Fera Oktaria (21), yang tercatat sebagai warga Lorong Indah Karya Nomor 116 RT 003 RW 003 Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan.

Korban dikabarkan hilang sejak tiga hari kemarin sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi tangan terpotong di penginapan.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/13/19333971/kodam-iisriwijaya-tak-akan-mentoleransi-oknum-yang-membunuh-fera-oktaria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke