Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengungkapkan, petugas kepolisian yang terkena tembakan bukan karena peluru tajam.
Lengannya mengalami luka akibat peluru karet, kondisinya sudah aman dan mendapatkan penanganan medis.
Peluru yang menyasar ke bagian lengan anggota Polri, AKP Jailani diduga ditembakkan oleh warga binaan.
AKP Jailani menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian Siak. Rencananya, siang ini korban akan menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. Kami berharap agar semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini," ujar Widodo.
"Selain itu, permasalahan pertama over kapasitas, juga harus menjadi perhatian. Rutan Kelas IIB Siak ini seharusnya dihuni 125, namun dihuni oleh 648 orang. Itupun kebanyakan perkara narkoba," lanjut dia.
Widodo mengatakan, proses evakuasi dilaksanakan dengan pengamanan ketat. Seluruh napi diborgol dan dikawal ke rutan tempat penampungan sementara.
Sementara itu, sejumlah napi dan tahanan dipindahkan ke sejumlah lapas dan rutan yang terdapat di sejumlah daerah di Riau.
https://regional.kompas.com/read/2019/05/11/13531241/kasat-narkoba-polres-siak-tertembak-saat-pengamanan-kerusuhan-di-rutan-kelas