Salin Artikel

Seorang Dokter Aktif di Grobogan Terinfeksi HIV/AIDS

Para penderita HIV/AIDS tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai PNS hingga dokter.

"Dari 1.153 orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan, mereka berprofesi lain-lain. Bahkan, dari data kami, ada seorang dokter dan sejumlah PNS yang juga terinfeksi HIV. Ini membuktikan HIV bisa menyerang siapa saja," terang Slamet saat dijumpai Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (9/5/2019).

Dijelaskan Slamet, setelah diketahui positif HIV/AIDS, dokter tersebut dipantau dan diberi pendampingan oleh Dinkes Kabupaten Grobogan. Yang bersangkutan masih bekerja seperti biasanya.

"Dokter yang tertular HIV ini masih bekerja seperti biasa, namun tetap dalam monitoring dan pendampingan kami," kata Slamet.

Pemantauan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan HIV/AIDS kepada pasiennya sebagaimana yang terjadi di Pakistan.

"Kami prihatin dengan kasus yang di Pakistan, yang mana seorang dokter yang terinveksi HIV menularkan HIV kepada pasiennya menggunakan jarum suntik. Kami terus tekankan aksi balas dendam itu tak terjadi di Grobogan. Sosialisasi untuk kesadaran diri telah digencarkan," pungkasnya.

Adanya dokter yang terkena HIV/AIDS, kata Slamet, ini menunjukkan bahwa penderita penyakit yang belum ada obatnya ini tidak mesti diasosiasikan dengan perilaku negatif seperti seks bebas. Slamet mengatakan, siapa pun bisa terinfeksi HIV/AIDS.

Sekretaris Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Grobogan, Sutrisno, menambahkan, berdasarkan data yang dihimpun PKBI, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan tercatat dari berbagai macam golongan.

"Jadi selain pekerja swasta dan PNS, ada juga polisi dan TNI yang tertular HIV/AIDS," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/10/10370201/seorang-dokter-aktif-di-grobogan-terinfeksi-hivaids

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke