Salin Artikel

Tradisi Makan Telur Mimi Sambut Puasa, Tradisi Para Penyebar Islam di Kendal

Tradisi apakah itu? Kompas.com mewawancarai beberapa warga pada Minggu (5/5/2019) sore di sekitar alun-alun Kaliwungu. Berikut hasilnya. 

Mustamsikin, salah satu ulama Kaliwungu, mengatakan jika tukuder berarti tuku (membeli) makanan menjelang Ramadhan tiba.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman nenek moyang. Jadi setiap menjelang bulan puasa, banyak pedagang menjajakan telur mimi di alun-alun kota.

Banyaknya pedagang dadakan ini menjadikan kawasan alun-alun sebagai pasar tiban atau pasar dadakan. 

Mimi sendiri adalah binatang laut mirip ikan pari. Telur binatang ini yang diminati warga. “Menyambut puasa, di Kaliwungu identik dengan makan telur mimi,” kata Mustamsikin, Minggu (5/5/2019) sore .

Dengan demikian, tukuder sendiri adalah salah satu ungkapan kegembiraan warga Kaliwungu Kendal untuk menyambut bulan suci Ramadhan. 

Mustamsikin menambahkan, selain ada pasar tiban pada sore sebelum bulan Ramadhan, juga ada karnaval yang dilakukan oleh masyarakat Kaliwungu.

Keyakinan memakan telur mimi

Sementara itu, salah satu masyarakat yang menjual telur mimi, Rondiyah (40), dirinya sudah lama menjual telur mimi. Terutama saat menyambut bulan puasa. Harga telur Mimi yang ia jual, sebungkus plastik kecil Rp 5.000.

“Sekarang agak mahal. Mungkin karena cari mimi sulit,” ujarnya.

Warga Kaliwungu Kendal, Marissa (27), mengaku selalu memakan telur Mimi, pada malam puasa hari pertama. Ia mempunyai keyakinan, telur Mimi ini, biasa dimakan oleh penyebar agama Islam.

“Saya melakukan apa yang telah dilakukan oleh pendahulu saya,” ujarnya.

Marissa, mengaku selain telur Mimi, pihaknya juga membeli kepiting dan beberapa makanan lain. Makanan itu, ia gunakan untuk sahur. 

https://regional.kompas.com/read/2019/05/06/05490631/tradisi-makan-telur-mimi-sambut-puasa-tradisi-para-penyebar-islam-di-kendal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke