Salin Artikel

Jelang Ramadan, Harga Bawang Putih di Timika Capai Rp 80.000 per Kiloram

Kenaikan harga ini dipicu minimnya persediaan bawang dari agen bawang di Kota Timika.

Tak hanya bawang putih, harga bawang merah pun ikut mengalami kenaikan harga hingga 50 persen.

Salah satu pedagang bawang, Haryono, mengatakan, untuk bawang putih sebelumnya dijual Rp 50.000 per kilogramnya, namun kini di jual seharga Rp 80.000.

Sedangkan bawang merah dari Rp 30.000, naik menjadi Rp 60.000 per kilogramnya.

"Kenaikan ini sudah terjadi sejak dua minggu ini," kata Haryono kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2019).

Kenaikan harga bawang ini dipicu minimnya stok yang berada di agen di Kota Timika. Sebab, bawang-bawang ini didatangkan dari luar Kota Timika. Seperti Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.

Haryono pun mengaku, kini dia hanya bisa membeli bawang dari agen dan dijual kembali di pasar hanya 8 kilo. Padahal, sebelumnya dia dapat membeli hingga 30 karung.

"Dulu saya selalu beli 30 karung untuk dijual kembali, tapi sekarang paling banyak hanya delapan kilo," ujarnya.

Senada dengan Purwati. Pedagang bawang yang berada di Pasar Sentral Timika. Dia mengaku, kenaikan harga bawang ini karena minimnya persediaan di agen.

"Harga bawang merah sekarang Rp 60.000, dan bawang putih Rp 80.000," katanya kepada Kompas.com.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/05/17253371/jelang-ramadan-harga-bawang-putih-di-timika-capai-rp-80000-per-kiloram

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke