Wanita Hamil 6 Bulan Positif Narkoba Diamankan BNNP Riau saat Razia Tempat Hiburan Malam

"Benar, ada ditemukan seorang wanita sedang hamil enam bulan positif narkoba. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di BNNP Riau," sebut Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Minggu (5/5/2019).

Dia menambahkan, wanita itu ditemukan di tempat hiburan malam Queen Club Pekanbaru. Haldun tidak menyebutkan nama ataupun inisial wanita hamil positif narkoba tersebut.

Petugas awalnya masuk ke tempat hiburan  malam Queen Club Pekanbaru. Pengunjung cukup ramai tengah malam itu.

Namun, saat akan dilakukan penggeledahan dan cek urine, sejumlah pengunjung ada yang mencoba bersembunyi. Sehingga petugas melakukan pemeriksaan.

"Wanita yang hamil ini kita temukan sembunyi di toilet. Setelah dilakukan cek urine, hasilnya positif narkoba," sebut Haldun.

Dia menyebutkan, di tempat hiburan malam Queen Club ditemukan 18 orang positif mengkonsumsi narkotika. Selain itu, juga ditemukan tujuh butir pil ekstasi dan satu paket kecil ganja.

"Barang bukti narkotika ini tidak ditemukan pemiliknya. Barang itu diduga dibuang saat kita melakukan razia," kata Haldun.

Meski demikian, pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pemilik barang haram tersebut.

Diberitakan sebelumnya, BNNP Riau menggelar razia di tempat hiburan malam di Pekanbaru menjelang ramadhan, Minggu (5/5/2019) dinihari. Dari sepuluh tempat hiburan yang dirazia, petugas menjaring 18 orang pengunjung positif menggunakan narkotika.

"Pengunjung kita lakukan tes urine, terdapat 18 orang positif narkoba terdiri dari 3 perempuan dan 15 laki-laki," sebut Kepala Bidang Pemberantasan Narkotika BNNP Riau AKBP Haldun pada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu.

Dia menyebutkan, razia dilakukan ditempat hiburan malam, yakni Karaoke Koro-Koro, Karaoke Family Box, Karaoke Purnama Arengka, RP KTV, Furaya KTV, Permata Karaoke, Pub Emnasi Hotel Jatra, Star City Pub & KTV, Paragon KTV dan Queen Club.

Tempat hiburan malam yang dirazia ini ditemukan ramai pengunjung. Sehingga petugas melakukan pemeriksaan, karena tempat hiburan malam ini dianggap rawan terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkotika.